Reses Riyan Indra Saputra Ajak Warga Muara Rapak Kelola Sampah Lewat Bank Sampah

oleh -
Editor: Ardiansyah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Riyan Indra Saputra saat menggelar reses di RT 68 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Selasa (21/10/2025) malam. Foto: BorneoFlash/IST
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Riyan Indra Saputra saat menggelar reses di RT 68 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Selasa (21/10/2025) malam. Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tidak hanya menyoroti persoalan kekurangan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Anggota DPRD Kota Balikpapan Riyan Indra Saputra justru melihat masalah sampah sebagai peluang untuk menggerakkan ekonomi sirkular berbasis warga.

 

Dalam kegiatan reses yang digelarnya di RT 68 Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Selasa (21/10/2025) malam, Riyan mengajak masyarakat untuk mulai mengubah cara pandang terhadap sampah bukan sekadar barang buangan, tetapi juga bernilai ekonomi jika dikelola dengan benar.

 

“Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan adalah bank sampah. Warga bisa memilah sampah dari rumah, lalu menukarnya dengan insentif ekonomi. Ini bisa menambah penghasilan sekaligus menjaga lingkungan,” ujar Riyan, saat dikonfirmasi pada Kamis (23/10/2025).

 

Krisis TPS di kawasan Gunung Polisi menjadi pemicu munculnya gagasan ini. Setidaknya 10 hingga 15 titik TPS di kawasan tersebut kini tak lagi berfungsi akibat proyek pembangunan dan pembebasan lahan, termasuk milik Pertamina. Kondisi ini membuat warga kesulitan membuang sampah secara tertib.

 

Riyan menilai, membangun TPS baru memang perlu, namun solusi jangka panjang harus berbasis perubahan perilaku masyarakat.

 

 “Kalau hanya mengandalkan pemerintah membangun TPS, masalahnya akan terus berulang. Kita perlu mengedukasi warga agar pengelolaan sampah dimulai dari rumah,” terangnya.

 

Politisi Partai Golkar ini menyebut bahwa program bank sampah akan efektif jika dikembangkan secara kolaboratif antara warga, pengurus RT, tokoh masyarakat, dan dinas terkait.

 

Ia bahkan mendorong agar Pemkot Balikpapan memberikan pelatihan pengelolaan sampah terpadu, agar program tersebut berjalan konsisten. “Kalau warga sudah tahu cara memilah dan mengelola sampah organik maupun anorganik, volume sampah yang masuk ke TPS bisa jauh berkurang,” ucapnya.

Baca Juga :  CSIS Ungkap Risiko Terobosan Baru dalam Kebijakan Pemerintah
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Riyan Indra Saputra saat menggelar reses di RT 68 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Selasa (21/10/2025) malam. Foto: BorneoFlash/IST
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Riyan Indra Saputra saat menggelar reses di RT 68 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, pada Selasa (21/10/2025) malam. Foto: BorneoFlash/IST

Selain itu, Riyan juga tetap mengusulkan agar Pemkot membangun TPS mini di titik-titik strategis, sembari memperkuat sistem pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

 

Kegiatan reses diakhiri dengan komitmen Riyan untuk membawa aspirasi warga ke pembahasan di tingkat DPRD dan menindaklanjutinya bersama OPD terkait.

 

“Masalah sampah bukan hanya soal fasilitas, tapi juga kesadaran kolektif. Dengan gotong royong dan inovasi seperti bank sampah, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus berdaya ekonomi,” pungkasnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.