BorneoFlash.com, JAKARTA — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan apresiasi kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa atas langkah tegasnya menindak oknum Bea Cukai yang diduga meloloskan barang-barang ilegal dan merugikan pelaku UMKM dalam negeri.
“Beliau (Purbaya) langsung menindaklanjuti dengan tindakan tegas terhadap oknum-oknum Bea Cukai. Mudah-mudahan ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia,” ujar Maman di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Rabu.
Maman menilai langkah tersebut sangat penting karena persoalan utama saat ini adalah menutup pintu masuk barang impor ilegal yang mengancam kelangsungan usaha UMKM lokal.
“Kalau pintunya tidak ditutup, barang-barang impor akan terus masuk dan menekan produk dalam negeri,” tegasnya.
Selain berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Maman juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi secara informal dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait masalah serupa.
“Respons dari Menteri Perdagangan sangat positif. Kami akan menindaklanjutinya dengan membentuk tim khusus untuk menangani isu impor ini,” katanya.
Sementara itu, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk menertibkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) serta menindak para pejabat yang menyulitkan pelaku UMKM.







