BorneoFlash.com, TANA PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai berjalan di sejumlah sekolah.
Program ini merupakan kebijakan pemerintah pusat guna memenuhi kebutuhan gizi pelajar agar tumbuh sehat dan berprestasi.
Anggota DPRD Paser, Nurhayati, mengatakan pihaknya akan meminta evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program tersebut.
“DPRD Paser nantinya akan meminta evaluasi, apakah per enam bulan atau satu tahun setelah program berjalan,” ujar Nurhayati usai menghadiri launching MBG di SMP Negeri 2 Tanah Grogot, pada Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, evaluasi penting dilakukan untuk memastikan program berjalan efektif dan sekaligus memperbaiki kekurangan di lapangan.
“Skema dari pemerintah pusat sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah daerah menjalankan dan mengawal dengan baik,” tambahnya.
Nurhayati juga mengingatkan pihak sekolah agar tidak ragu melaporkan jika menemukan makanan yang tidak sesuai standar gizi nasional.
“Sebagai anggota DPRD Paser, kami siap melakukan pengawasan. Jika ada ketidaksesuaian, pihak sekolah jangan segan melapor,” tegasnya.

Selain itu, ia menyoroti potensi risiko yang perlu diantisipasi, terutama terkait kasus keracunan makanan yang pernah terjadi di daerah lain. Karena itu, ia meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memperketat pengawasan.
“Jangan sampai terjadi keracunan. Semua standar gizi nasional harus dipenuhi, jangan ada yang dikurangi,” pungkasnya. (*/Adv)