BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan, semangat gotong royong, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dalam membangun daerah.
Pesan tersebut ia sampaikan saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Ujoh Bilang, Pada Minggu (17/08/2025)
Dalam amanatnya, Bupati menekankan bahwa kemajuan bangsa maupun daerah tidak mungkin terwujud hanya melalui kerja individual, melainkan melalui kebersamaan.
“Kemajuan tidak akan datang dari kerja individualistik semata. Ia tumbuh dari semangat bersama, dari kekompakan, kerja sama, dan gotong royong. Maka hari ini saya mengajak kita semua, dari pelosok kampung hingga jantung pemerintahan, untuk menyatukan niat dan langkah. Kita harus bekerja keras, namun juga bekerja cerdas dan tuntas,” tegasnya.
Bupati menambahkan, keberhasilan pembangunan di Mahulu harus ditopang dengan kerja strategis yang terarah serta berlandaskan tiga pilar utama, yaitu silaturahmi yang kuat, persaudaraan yang tulus, dan semangat gotong royong untuk mengatasi berbagai keterbatasan.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya membingkai setiap ikhtiar pembangunan dengan nilai-nilai spiritual.
“Manusia pada akhirnya bukan hanya makhluk rasional, tetapi juga makhluk spiritual. Maka saya berpesan, tetaplah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tekun beribadah, serta jalankan ajaran agama masing-masing dengan santun dan penuh kasih,” ujarnya.
Bupati juga menyinggung hasil pembangunan yang telah dicapai bersama, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik. Ia mengingatkan agar seluruh capaian tersebut terus dijaga dengan kebersamaan dan kepedulian.
“Jangan biarkan pembangunan yang telah kita raih rusak oleh ketidakpedulian atau perpecahan. Karena sejatinya, kemajuan fisik hanyalah cerminan dari kemajuan mental dan sosial kita sebagai warga Mahulu,” tandasnya. (*/Prokopim Mahulu)
