Wawali Soroti Ketahanan Bangunan dalam Progres Gedung Baru DPRD Balikpapan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, memantau langsung progres pembangunan gedung baru DPRD Kota Balikpapan, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, pada Selasa (12/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, memantau langsung progres pembangunan gedung baru DPRD Kota Balikpapan, yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, pada Selasa (12/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya keselamatan kerja dan ketahanan bangunan saat memantau progres pembangunan gedung baru DPRD Kota Balikpapan, pada Selasa (12/8/2025).

 

Proyek yang mencakup pembangunan Gedung A, B, dan C ini menunjukkan perkembangan positif. Gedung B dan C sudah memasuki tahap pemasangan interior dan ditargetkan rampung akhir Desember 2025. 

 

Sementara Gedung A masih dalam tahap arsitektur, namun pengerjaan interiornya akan dilakukan secara simultan.

“Secara keseluruhan progres bagus. Pelaksana juga disiplin terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mulai dari penggunaan rompi, helm, hingga sepatu boot,” ujarnya.

 

Bagus memberikan sejumlah catatan teknis, salah satunya memperkuat rangka plafon ruang paripurna di Gedung C untuk mencegah masalah pada sailing. 

 

Ia juga menekankan perlunya perlindungan pagar sisi laut dari ancaman abrasi dengan mempertimbangkan pemasangan breakwater agar bangunan aman dalam jangka panjang.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo Saat memantau langsung progres pembangunan gedung baru DPRD Kota Balikpapan, pada Selasa (12/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo Saat memantau langsung progres pembangunan gedung baru DPRD Kota Balikpapan, pada Selasa (12/8/2025). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Selain itu, ia mengingatkan kontraktor untuk menjaga kebersihan, terutama pada pemasangan keramik granit, agar tidak terjadi goresan atau kerusakan sebelum serah terima.

 

Pembangunan tahap kedua Gedung A menggunakan anggaran Rp13 miliar dari APBD 2025. Bagus berharap pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Sekretariat DPRD dapat mempercepat penyelesaian agar seluruh kompleks DPRD bisa digunakan segera setelah Desember 2025.

 

“Kalau semua catatan teknis ini dipenuhi, saya yakin gedung baru DPRD tidak hanya representatif, tapi juga kokoh dan aman untuk jangka panjang,” tegasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.