Komisi IV DPRD Kaltim Dorong Audit Menyeluruh Sistem Kelistrikan RSUD AWS Usai Insiden Kebakaran

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Komisi IV DPRD Kaltim saat mengunjungi lokasi kebakaran RSUD A Wahab Syahranie, Samarinda, pada Rabu (30/7/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Komisi IV DPRD Kaltim saat mengunjungi lokasi kebakaran RSUD A Wahab Syahranie, Samarinda, pada Rabu (30/7/2025). Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Insiden kebakaran yang terjadi di RSUD A Wahab Syahranie, Samarinda, pada Selasa dini hari (30/7/2025) memicu perhatian serius dari Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim)

 

Menyikapi kejadian tersebut, tim legislatif melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat dampak dan penanganan awal di rumah sakit rujukan regional itu.

 

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. 

 

Ia menilai kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pengelola rumah sakit untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan keselamatan gedung.

 

“Kami merasa prihatin atas terjadinya kebakaran ini. Setelah kami lakukan peninjauan, ditemukan bahwa sejumlah ruangan terdampak. Oleh karena itu, kami mendorong pihak manajemen rumah sakit agar segera melakukan audit teknis, khususnya pada sistem mekanikal dan elektrikal,”ungkapnya saat ditemui di lokasi, pada Rabu (30/7/2025).

 

Ia menambahkan, rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan publik memiliki tingkat kerawanan yang tinggi jika terjadi gangguan, sehingga sistem keamanan teknis harus selalu dalam kondisi optimal. 

 

Andi mengingatkan agar kejadian serupa, seperti kebakaran di salah satu pusat perbelanjaan yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, tidak sampai terulang di tempat yang melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.

 

“Kami meminta agar manajemen RS segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh infrastruktur teknis. Risiko sekecil apapun harus dicegah karena ini menyangkut keselamatan pasien dan tenaga medis,”tegasnya.

 

Terkait dengan kerugian yang ditimbulkan, pihak manajemen RSUD AWS disebut masih dalam tahap penghitungan. DPRD Kaltim melalui Komisi IV akan menunggu laporan resmi mengenai besaran kerugian tersebut sebagai dasar tindak lanjut.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.