AFC Restui Revisi Jadwal Kualifikasi yang Diusulkan PSSI

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Erick Thohir, ketua umum PSSI, saat memberikan jawaban dalam konferensi pers di Hotel Bidakara (24/7/2025). Foto: ANTARA/Rauf Adipati
Erick Thohir, ketua umum PSSI, saat memberikan jawaban dalam konferensi pers di Hotel Bidakara (24/7/2025). Foto: ANTARA/Rauf Adipati

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyetujui permintaan PSSI untuk menggeser jadwal pertandingan kedua Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa AFC telah mengirimkan surat resmi yang menetapkan laga pertama melawan Arab Saudi akan berlangsung pukul 20.15 waktu setempat, sementara laga kedua melawan Irak semula dijadwalkan pukul 18.30 waktu setempat.

 

“Kami langsung berdiskusi dengan BTN dan tim pelatih. Kami sepakat untuk mengajukan permintaan penyesuaian jam tanding karena tim kita menjadi salah satu yang harus menempuh perjalanan terjauh dibanding tim dari Timur Tengah lainnya,” kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

 

PSSI kemudian mengirimkan surat resmi ke AFC dan menjelaskan pentingnya waktu pemulihan yang memadai karena jarak tempuh dan perbedaan waktu yang signifikan.

 

“Alhamdulillah, AFC merespons positif. Mereka memundurkan jadwal laga kedua dari pukul 18.30 menjadi 22.30 waktu setempat. Dengan perubahan ini, kita punya waktu istirahat yang cukup,” jelas Erick.

 

Dengan penyesuaian tersebut, pertandingan melawan Arab Saudi tetap dijadwalkan pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB, sementara laga kontra Irak berlangsung 12 Oktober pukul 02.30 WIB.

 

Erick juga menyatakan bahwa PSSI menerima keputusan AFC yang menunjuk Arab Saudi dan Irak sebagai tuan rumah laga-laga putaran keempat. Namun, ia menilai perlu mengoreksi jadwal agar sesuai prinsip sportivitas.

 

“Kami tidak menyoal siapa tuan rumahnya. Tapi kami mengajukan keberatan atas jadwal main pukul 18.00 karena bertentangan dengan aturan 48 jam recovery. Selain itu, kita juga harus menghadapi cuaca panas dan perbedaan waktu yang cukup ekstrem,” tegas Menteri BUMN itu.

Baca Juga :  Budiono Sampaikan Lima Poin dalam Musrenbang Kota Balikpapan Tahun 2024

 

Erick menambahkan bahwa PSSI tidak meminta perubahan hari pertandingan, melainkan hanya jam tanding, agar tetap sesuai dengan kalender FIFA Match Day yang hanya menyediakan 10 hari untuk tiga laga.

 

“Jadwalnya sangat padat, sehingga kami mengajukan permintaan yang rasional. Kami hanya menantang hal-hal yang masuk akal, bukan sesuatu yang sulit diwujudkan,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.