BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut hangat kedatangan tamu dari berbagai daerah di Indonesia menjelang perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan digelar pada 9–11 Juli 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome.
Mulai Senin (7/7/2025), seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Balikpapan secara bergiliran menyambut tamu-tamu kehormatan yang tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
Sebagai bentuk layanan prima, Pemkot juga menyiapkan tempat transit khusus untuk menjamu para delegasi dari seluruh penjuru Nusantara.
Dalam penyambutan, tamu diberikan pengalungan manik khas Kalimantan simbol selamat datang yang sarat nilai budaya dan kearifan lokal. Kota Balikpapan yang didapuk sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini akan menjadi pusat perayaan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Balikpapan, Agus Budi Prasetyo yang turut bertugas di bandara menyampaikan, pada Selasa (8/7/2025) pagi telah tiba tiga tamu kehormatan.
“Yang pertama adalah Ibu Bupati Deli Serdang, kemudian perwakilan dari Kota Bogor, dan perwakilan dari Kementerian Perindustrian. Alhamdulillah, mereka merasa sangat dihargai dan menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” ujar Agus di Terminal Kedatangan Bandara SAMS Sepinggan.
Sementara itu, di hari yang sama, turut berlangsung perayaan HUT ke-53 Tim Penggerak PKK di Kota Samarinda, yang menjadi bagian dari semarak rangkaian kegiatan nasional di Kalimantan Timur.
Penyambutan ini tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkot Balikpapan dalam menyuguhkan pelayanan terbaik dan memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada tamu nasional.
HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan akan diramaikan dengan berbagai agenda, mulai dari pameran kerajinan tangan, pertunjukan seni budaya, hingga pelatihan dan lokakarya UMKM.
Ajang ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antardaerah dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerajinan di Indonesia. (*)
