Ikuti Penilaian Adiwiyata Nasional dan Mandiri, 58 Sekolah Balikpapan Optimis Lolos

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah, di Balai Kota Balikpapan, pada Jumat (4/7/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah, di Balai Kota Balikpapan, pada Jumat (4/7/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komitmen Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan terus diperkuat. Tahun ini, sebanyak 58 sekolah negeri dan swasta di Balikpapan masuk dalam daftar kandidat penerima penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri.

 

Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menyatakan dukungannya penuh terhadap program Adiwiyata yang telah menjadi agenda tahunan di Balikpapan. Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus mendorong sekolah-sekolah untuk ikut serta, baik di level provinsi, nasional, hingga mandiri.

 

 “Saya berharap kita semua di sini komitmen untuk memajukan dunia pendidikan. Jika niat kita tulus ingin berbuat demi masa depan anak-anak, maka anak-anak kita pun akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan hebat,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Kepala Sekolah di Balai Kota Balikpapan, pada Jumat (4/7/2025).

 

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan bahwa sekolah-sekolah yang ingin mengikuti Adiwiyata dapat mengajukan kebutuhan anggaran ke Disdikbud, selama sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Rapat koordinasi tersebut menjadi titik awal dalam mempersiapkan penilaian dari Tim Kementerian Lingkungan Hidup yang akan melakukan verifikasi lapangan pada awal Agustus 2025 mendatang. 

 

Dalam proses penilaian, tim akan meninjau langsung kondisi sekolah, termasuk kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, ruang hijau, hingga partisipasi warga sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

 

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa hampir 90 persen sekolah di Balikpapan telah berada pada level Adiwiyata Provinsi. Kini, fokus utama adalah mendorong lebih banyak sekolah naik tingkat ke Adiwiyata Nasional dan Mandiri.

 

“58 sekolah telah kami ajukan untuk masuk penilaian tahun ini. Nantinya, mereka akan diverifikasi apakah layak naik ke tingkat nasional atau bahkan mandiri. Kami bekerja sama dengan Forum Adiwiyata dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mendampingi sekolah-sekolah selama proses ini,” jelas Irfan.

Baca Juga :  Pelanggar Perwali Dibawah Seratus, Prosentase Tren Pelanggaran Menurun
Rapat Koordinasi Kepala Sekolah di Balai Kota Balikpapan, pada Jumat (4/7/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian
Rapat Koordinasi Kepala Sekolah di Balai Kota Balikpapan, pada Jumat (4/7/2025). Foto: BorneoFlash/Ardian

Ia juga menekankan bahwa pencapaian status Adiwiyata bukan perkara mudah. Butuh kekompakan seluruh elemen sekolah serta konsistensi dalam menjaga standar lingkungan yang telah ditetapkan.

 

“Penilaian hanyalah ujung dari proses panjang. Yang terpenting adalah konsistensi dan semangat gotong royong dari seluruh sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutup Irfan.

 

Adanya semangat yang tinggi dan kerja sama lintas sektor, Balikpapan optimistis bisa mengukuhkan diri sebagai kota yang peduli terhadap pendidikan berbasis lingkungan dan menjadi contoh nasional dalam penerapan program Adiwiyata. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.