Berikut 4 Jenis Batuk Menyerang Saat Cuaca Tidak Menentu

oleh -
Penulis: Redaksi
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

BorneoFlash.com, KESEHATAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia tengah memasuki musim kemarau basah yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2025. 

 

Kemarau basah adalah kondisi di mana hujan masih turun secara berkala meski sudah memasuki musim kemarau.

 

Cuaca yang tidak menentu ini meningkatkan risiko berbagai penyakit yang umum terjadi saat musim pancaroba. 

 

Salah satu yang paling sering dialami adalah batuk, yang bisa dipicu oleh perubahan suhu dan kelembapan udara.

 

Melansir laman Healthline, batuk terjadi akibat iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan. 

 

Meskipun tampak serupa, batuk sebenarnya terdiri dari berbagai jenis dengan penyebab dan penanganan yang berbeda.

 

Berikut Empat Jenis batuk yang menyerang saat cuaca tidak menentu:

  1. Batuk croup

Batuk croup adalah jenis batuk yang umum diderita oleh balita. Batuk jenis ini menyebabkan saluran napas membengkak dan menjadi iritasi sehingga membuat anak-anak kesulitan untuk bernapas.

 

Ciri khas dari batuk croup adalah suara mirip gonggongan yang mirip dengan anjing laut. Batuk tersebut juga menyebabkan pembengkakan di sekitar kotak suara yang menyebabkan suara napas menjadi serak.

 

  1. Batuk basah

Batuk basah merupakan jenis batuk yang bereaksi akibat lendir di dalam paru-paru. Saat mengalami batuk basah, penderita akan merasa seperti ada benda di belakang tenggorokan atau ada sesuatu yang menetes ke tenggorokan. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.