Selain itu, turut hadir pula 61 anak dari lima panti asuhan, yaitu Amanah Umat, Al-Khoyr, Al-Hidayah, Kasih Marturia, dan Kristen Kasih Bapa, yang menerima santunan dari perusahaan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Manager Turn Around PT KPI Unit Balikpapan, Ryan Aryanto, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pemeliharaan berkala ini memiliki tujuan strategis untuk menjaga performa dan keandalan kilang, serta mencegah potensi risiko setelah kilang kembali beroperasi.
“Pemeliharaan ini akan berlangsung selama 33 hari, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi kilang secara on time, on budget, dan on quality. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar proses ini berjalan aman dan lancar,” kata Ryan.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi ruang dialog dua arah antara perusahaan dan masyarakat. Ketua KSB Margasari, Abdal, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan informasi dari PT KPI Unit Balikpapan dan mengusulkan agar sosialisasi juga dilakukan di kawasan kampung atas air yang rentan terdampak aktivitas kilang.
“Terima kasih atas sosialisasi ini. Kami harap informasi seperti ini juga disampaikan ke kampung atas air agar masyarakat paham dampak dan risiko yang mungkin terjadi,” ujar Abdal.
Dengan mengedepankan transparansi, keselamatan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, PT KPI Unit Balikpapan optimistis pemeliharaan berkala CDU V akan terlaksana dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja kilang serta keharmonisan hubungan dengan masyarakat. (*)
