PLN dan Komunitas Gelar Aksi Zero Waste Warriors di Pantai Cemara Balikpapan

oleh -
Editor: Ardiansyah
PLN UIP KLT bersama DLH Kota Balikpapan, Disporapar, Pokdarwis serta komunitas lingkungan, menggelar aksi bersih-bersih pantai, pada Kamis (12/6/2025). Foto: HO/PLN  UIP KLT
PLN UIP KLT bersama DLH Kota Balikpapan, Disporapar, Pokdarwis serta komunitas lingkungan, menggelar aksi bersih-bersih pantai, pada Kamis (12/6/2025). Foto: HO/PLN  UIP KLT

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN — Di bawah langit cerah dan debur ombak Pantai Cemara, ratusan relawan bahu-membahu membersihkan pesisir dalam aksi bersih-bersih bertajuk Zero Waste Warriors.

 

Kegiatan ini digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Disporapar, Pokdarwis, serta sejumlah komunitas lingkungan dan masyarakat umum, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

 

Lebih dari 200 peserta dari berbagai unsur terlibat dalam gerakan ini, termasuk pegawai PLN, perwakilan pemerintah daerah, komunitas Ciro Waste Balikpapan dan Anak Muda Balikpapan, serta relawan lainnya. Aksi yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Cemara, Kampung Nelayan, Balikpapan Timur ini, mencakup kegiatan Bottle Up, Clean Up, hingga Green Action sebagai wujud nyata komitmen menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

 

Energi Bersih untuk Lingkungan Sehat

Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP KLT, Muhammad Ardiansyah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Employee Volunteering Program (EVP) PLN, sekaligus bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan poin ke-14 (ekosistem laut).

 

“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membangun energi hijau. Melalui aksi hari ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dimulai dari langkah-langkah sederhana,” jelas Ardiansyah.

 

Tak hanya bersih-bersih, kegiatan juga diisi dengan gotong royong memperbaiki sarana pantai, serta green workshop seperti pembuatan ecobrick dan pelatihan pengolahan kompos. Sebanyak 230,9 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dan dipilah menjadi organik dan anorganik.

Baca Juga :  PTMB Lakukan Perbaikan Pipa Transmisi dan Pipa Distribusi, Bisa Kurangi Tingkat NRW

 

Dukungan Pemerintah dan Sinergi Komunitas

Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Balikpapan, Wahyu Mulia Donny Saputra, mengapresiasi inisiatif PLN yang menggandeng berbagai pihak dalam menjaga lingkungan pesisir, terutama di lokasi wisata.

 

“Pantai adalah destinasi favorit masyarakat. Maka menjaga kebersihannya bukan hanya tanggung jawab pengelola atau warga sekitar, tetapi kita semua sebagai pengunjung. Kegiatan seperti ini adalah contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang harus terus digalakkan,” ungkap Donny.

 

Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam pengelolaan sampah dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Disporapar berkomitmen menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan dalam membentuk gaya hidup ramah lingkungan.

 

Langkah Kecil Menuju Perubahan Besar

Pantai Cemara hari ini menjadi saksi langkah awal gerakan panjang menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, kegiatan Zero Waste Warriors menjadi bukti bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari pantai, dari komunitas, dan dari kita semua. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.