Simon Tahamata Ditunjuk PSSI Pimpin Tim Pemandu Bakat Indonesia

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Simon Tahamata. Foto: HO/pssi.org
Simon Tahamata. Foto: HO/pssi.org

“Terima kasih atas semua pesan baik yang saya terima. Saya menantikan untuk bekerja sama dengan coach Patrick Kluivert dan tim teknis lainnya di Indonesia,” ujarnya.

 

Simon sempat membela Timnas Belanda dari tahun 1979 hingga 1986. 

 

Ia menjalani debut internasionalnya pada 22 Mei 1979 saat menghadapi Argentina di Bern dalam laga perayaan ulang tahun FIFA ke-75. Dari 22 penampilannya, Simon berhasil mencetak dua gol.

 

Karier sepak bolanya bermula di klub TSV Theole (1967–1971), lalu berlanjut ke tim muda Ajax. 

 

Pada musim 1975–1976, ia menembus tim utama Ajax dan mencatatkan debutnya pada laga melawan Utrecht yang berakhir 7-0 pada 24 Oktober 1976. 

 

Selama memperkuat Ajax, Simon mencatat 149 penampilan, 17 gol, dan 33 assist

 

Bersama Ajax, ia meraih tiga gelar Liga Belanda (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980), satu Piala KNVB, dan mencapai semifinal Piala Eropa I musim 1979/1980.

 

Pada 14 Juli 1980, Simon bergabung dengan Standard Liege dan sukses membawa klub itu meraih dua gelar Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983), satu Piala Belgia (1981), serta tampil di final Piala Eropa II musim 1981/1982. Ia mencetak 40 gol dalam 129 pertandingan. 

 

Selama bermain di Belgia, Simon juga menyabet gelar Man of the Season dan Fair Play Award.

 

Simon kembali ke Belanda pada 1984 dan memperkuat Feyenoord. 

 

Ia kemudian melanjutkan karier di Belgia bersama Beerschot dan Germinal Ekeren, serta mencapai final Piala Belgia 1994–1995 bersama Germinal. 

 

Ia memutuskan pensiun pada 1996.

 

Setelah pensiun, Simon berkiprah sebagai pelatih akademi usia muda di Ajax, Standard Liege, Beerschot, dan Al Ahli. Sejak 2015, ia juga mendirikan dan mengelola Simon Tahamata Soccer Academy.

Baca Juga :  Ratusan Pemain Ikuti Turnamen Bola Basket Wali Kota Cup Tahun 2023

 

Ajax Amsterdam juga pernah memberikan penghormatan khusus untuk Simon pada 3 Maret lalu di Johan Cruyff Stadium sebelum laga melawan Utrecht. 

 

Ia berjalan ke tengah lapangan dan menerima sambutan emosional dari para pendukung, termasuk spanduk besar bertuliskan, “Oom Simon, Terima Kasih.”

 

Simon dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei untuk mulai menjalankan tugas barunya.

 

Informasi Pribadi

Nama lengkap: Simon Melkianus Tahamata
Tanggal lahir: 26 Mei 1956
Tempat lahir: Vught, Belanda
Tinggi: 1,64 m

 

Junior

  • 1967 – 1971: TSV Theole
  • 1971 – 1976: Ajax Amsterdam

 

Senior

  • 1976 – 1980: Ajax Amsterdam
  • 1980 – 1984: Standar Liege
  • 1984 – 1987: Feyenooord
  • 1987-1990: Beerschot
  • 1990 – 1996: Germinal Ekeren

 

Timnas

1979-1986: Timnas Belanda

 

Kepeelatihan

  • 1996-2000: Standard Liege (Academy dan Junior)
  • 2000-2004: Germinal Beerschot (Academy dan Junior)
  • 2004-2009: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)
  • 2009-2014: Al Ahli Arab Saudi (Academy dan Junior)
  • 2014-2024: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)

 

(*/pssi.org)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.