BorneoFlash.com, JAKARTA – Bill Gates mengumumkan rencananya untuk menutup The Gates Foundation pada 2045 dan menyumbangkan 99% kekayaannya. Pendiri Microsoft ini baru saja mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Rabu (7/5). Dalam pertemuan tersebut, Gates mengungkapkan rencana uji coba vaksin TBC di Indonesia melalui yayasan yang ia dirikan.
Namun, setelah kunjungan tersebut, Gates mengejutkan publik dengan pengumuman melalui blog pribadinya pada Kamis (8/5). Ia menyatakan bahwa ia akan menutup yayasan tersebut pada akhir 2045 dan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya melalui The Gates Foundation dalam dua dekade ke depan. Gates berkomitmen untuk menyumbangkan lebih dari US$200 miliar hingga 2045, yang mencakup dana abadi dan kontribusi masa depan.
Keputusan ini diambil setelah ia merenungkan ulang pendekatan awalnya saat mendirikan yayasan pada 2000 bersama Melinda. Gates percaya yayasannya dapat mencapai tujuannya dalam waktu lebih singkat, terutama dengan investasi yang lebih besar dan kepastian lebih bagi mitra-mitranya.
Selama 25 tahun berdirinya yayasan tersebut, Gates mengungkapkan bahwa berkat bantuan Warren Buffet, yayasan ini telah menyumbangkan lebih dari US$100 miliar. Kini, ia berencana menggandakan kontribusi tersebut.
Gates juga merenungkan pencapaiannya di usia 70 tahun dan mengatakan bahwa meskipun banyak orang memasuki masa pensiun pada usia tersebut, ia merasa bahwa hidup seperti itu tidak cocok untuknya. Ia ingin terus bekerja dan belajar selama mungkin. Misi utama The Gates Foundation tetap memastikan bahwa kondisi kelahiran seseorang tidak menentukan kesempatan mereka di masa depan. (*)