Wagub Kaltim Resmikan Gelaran Teknologi Tepat Guna ke-XI di Penajam Paser Utara

oleh -
Editor: Ardiansyah
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Ir. H. Seno Aji secara resmi membuka Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI Tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025, pada Rabu malam (30/4/2025). Foto: BorneoFlash/IST
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Ir. H. Seno Aji secara resmi membuka Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI Tingkat Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025, pada Rabu malam (30/4/2025). Foto: BorneoFlash/IST

BorneoFlash.com, PENAJAM — Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Ir. H. Seno Aji, di Alun-alun Penyembolun, Kilometer 08 Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu malam (30/4/2025). 

 

Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tamu undangan. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Ketua DPRD PPU Raup Muin, jajaran Forkopimda Kaltim dan PPU, serta perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Seno Aji menekankan pentingnya TTG sebagai wahana untuk memunculkan inovasi berbasis kebutuhan nyata masyarakat. Menurutnya, teknologi tidak seharusnya hanya berkembang di ruang akademik, tetapi juga harus tumbuh dari akar rumput.

 

“Kita ingin memastikan bahwa inovasi teknologi muncul dari kebutuhan masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka,” ujarnya.

 

Mengusung tema “Kolaborasi dan Inovasi untuk Nusantara melalui Teknologi Tepat Guna Menuju Indonesia Emas 2045,” gelaran TTG tahun ini diharapkan menjadi ajang strategis dalam mendukung transformasi pembangunan berbasis kearifan lokal dan inovasi praktis. 

 

Seno Aji juga menyampaikan bahwa sinergi dalam penerapan TTG sangat penting untuk mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya dalam kerangka kebijakan Jospol.

 

“Arah pembangunan tidak akan tercapai tanpa kekuatan inovasi dan kreativitas dari masyarakat,” tegasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.