Basarnas Kelas IA Balikpapan Fokus Perkuat Kesiapsiagaan di IKN

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Basarnas Kelas IA Balikpapan, Dody Setiawan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Basarnas Kelas IA Balikpapan, Dody Setiawan. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menghadapi tantangan baru seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Basarnas Kelas IA Balikpapan menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan di wilayah kerjanya.

 

Saat ini, Basarnas Balikpapan mengandalkan 73 personel, namun tenaga lapangan aktif hanya sekitar 35 orang. Jumlah tersebut dianggap belum memadai untuk menangani cakupan operasional yang meliputi Kota Balikpapan, Samarinda, sebagian Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, hingga kawasan inti IKN.

 

“Dengan jarak tempuh dari Balikpapan ke IKN mencapai dua jam, idealnya tenaga lapangan kami perlu ditingkatkan menjadi minimal 50 orang,” ujar Kepala Basarnas Kelas IA Balikpapan, Dody Setiawan, Minggu (27/4/2025).

 

Sebagai bagian dari persiapan, Basarnas berencana membentuk satuan siaga di wilayah IKN. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Penajam Paser Utara untuk mengajukan lahan pendirian pos tersebut. Lokasinya akan dipilih di dekat sungai untuk memudahkan mobilisasi alat utama SAR berbasis air.

 

Satu unit pos siaga itu nantinya akan diperkuat minimal 10 rescuer, ditambah personel administrasi untuk mendukung kelancaran operasional harian.

 

“Tahun ini kami juga mendapat tambahan 30 personel baru dari jalur ASN dan P3K, seluruhnya untuk memperkuat tim rescuer. Ini tentu menjadi modal penting dalam memperkuat kesiapan kami,” jelas Dody.

 

Dody juga mengingatkan bahwa potensi kedaruratan di wilayah IKN tidak bisa diabaikan. Risiko banjir, tanah longsor, serta kerawanan struktur bangunan menjadi perhatian utama, selain ancaman hidrometeorologi akibat perubahan arus laut dan sungai di Kalimantan, sebagaimana diperingatkan oleh BMKG.

 

Untuk itu, Basarnas Balikpapan memperkuat patroli, memetakan titik-titik rawan, serta terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mempercepat penyampaian informasi peringatan dini kepada masyarakat.

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Peserta Latsitardanus, Sekda Katsul Pesan agar Jangan Sungkan Berinteraksi dengan Masyarakat Paser

 

“Banjir di Balikpapan, Samarinda, maupun PPU umumnya cepat surut, tetapi kami tidak lengah. Kesiapsiagaan tetap kami tingkatkan untuk memastikan layanan pencarian dan pertolongan berjalan optimal,” tegasnya.

 

Basarnas Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keselamatan publik, seiring tumbuhnya pembangunan IKN ke depan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.