Krisis Kemanusiaan di Gaza, Bukan Hanya Isu Politik atau Agama

oleh -
Editor: Ardiansyah
Keadaan di Gaza, Palestina. Foto: IST/S France24
Keadaan di Gaza, Palestina. Foto: IST/S France24

BorneoFlash.com – Situasi krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk akibat serangan militer Israel yang intensif dan berkepanjangan. Serangan ini telah menimbulkan kecaman luas dari berbagai pemimpin dunia dan organisasi internasional.

 

Blokade total yang diberlakukan Israel telah menyebabkan penderitaan luar biasa bagi warga Gaza. Menurut laporan terbaru, 52 anak meninggal karena kelaparan dan 17 lainnya akibat kedinginan ekstrem. 

 

Sistem kesehatan di wilayah tersebut hampir lumpuh total, dengan 20 rumah sakit tidak berfungsi, 18 lainnya hanya beroperasi sebagian, dan lebih dari 1.400 tenaga medis tewas atau ditahan.

 

Dewan Keamanan Nasional Turki mendesak komunitas internasional untuk segera menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan membawa perdamaian ke kawasan tersebut. Mereka menekankan pentingnya menghentikan agresi Israel untuk mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut. 

 

Krisis ini menuntut perhatian dan tindakan segera dari komunitas internasional untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang terdampak.

 

Banyak umat Muslim memandang penyerangan Israel terhadap Gaza sebagai bentuk ketidakadilan yang besar. Serangan ini sering menyebabkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, serta kehancuran infrastruktur penting seperti rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah. Hal ini menimbulkan kemarahan, kesedihan, dan solidaritas yang mendalam terhadap rakyat Palestina.

 

Dari sudut pandang Islam, nilai-nilai seperti keadilan, perlindungan terhadap jiwa manusia, dan pembelaan terhadap kaum yang tertindas sangat ditekankan. Oleh karena itu, banyak Muslim melihat penderitaan di Gaza sebagai ujian kemanusiaan dan moral global, bukan hanya isu politik atau agama. 

 

Selain itu, banyak umat Muslim juga menyerukan penyelesaian damai dan adil atas konflik ini, termasuk pengakhiran penjajahan dan pemberian hak-hak yang adil bagi rakyat Palestina, termasuk hak untuk hidup dengan aman dan merdeka. (*)

Baca Juga :  Sambut Hari Donor Darah Sedunia, Wali Kota Balikpapan Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Donor Darah 

*Oleh
Nama Penulis : Agus Priyono Marzuki S.Pd
Profesi              : Guru
No Whatsapp : 085792185490
Email               : agus16priyono.marzuki@gmail.com

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.