Pemkot Samarinda Berikan Penghargaan kepada ASN dan Non-ASN Berprestasi

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Halal Bil Halal dan Penghargaan Asn-Non Asn yang berprestasi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Halal Bil Halal dan Penghargaan Asn-Non Asn yang berprestasi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali menggelar acara penghargaan tahunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN yang menunjukkan kinerja terbaik selama tahun 2024. 

 

Acara ini berlangsung di GOR Segiri pada Kamis, 17 April 2025, dan menjadi sorotan karena adanya hadiah istimewa berupa ibadah umrah bagi Camat Teladan.

 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penghargaan tahun ini mencakup hadiah tambahan yang bersifat pribadi dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun

 

Ia secara spontan memutuskan untuk memberikan hadiah perjalanan umrah kepada camat yang terpilih berdasarkan penilaian objektif.

 

“Pemberian hadiah umrah ini murni merupakan bentuk penghargaan pribadi saya. Tidak ada rencana sebelumnya, keputusan ini saya ambil secara spontan,” ujar Andi Harun.

 

Penghargaan Camat Teladan 2024 diberikan kepada Syahruddin, Camat Loa Janan Ilir. 

 

Menjelang masa purna tugasnya, Syahruddin tidak hanya diberangkatkan umrah, namun juga didampingi oleh sang istri atas inisiatif langsung dari Wali Kota sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi yang telah ditunjukkan.

 

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa proses seleksi dilakukan secara bertahap dan adil, serta berdasarkan capaian kinerja nyata. 

 

Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi dorongan moral bagi ASN dan non-ASN lainnya untuk tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik, meski dalam kondisi terbatas.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan fasilitas bukan halangan untuk menjadi pegawai yang berprestasi, berintegritas, dan penuh inovasi,” ujarnya.

 

Andi Harun juga menegaskan pentingnya membangun hubungan profesional antara atasan dan bawahan. 

 

Ia menolak praktik promosi jabatan yang bersifat feodalistik dan mendorong terciptanya sistem merit yang adil.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD 2023, Bupati Paser: Para Kades Tingkatkan Perekonomian Berbasis Pertanian 

 

“Kami menjamin bahwa promosi dalam pemerintahan ini tidak didasarkan pada kedekatan personal atau relasi hierarkis yang feodal. Mereka yang memiliki kapabilitas dan kinerja terbaiklah yang pantas mendapatkan kesempatan,” tegasnya.

 

Sebagai bentuk apresiasi tambahan, Pemkot Samarinda memberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar Rp750.000 per bulan selama satu tahun kepada para penerima penghargaan. 

 

Selain itu, masing-masing pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai yang berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada kategori penghargaan yang diterima.

 

Berikut Daftar Penerima Penghargaan:

 

  1. Lurah Terbaik: Siti Zubaida (Lurah Gunung Lingai)
  2. Camat Teladan: Syahruddin (Camat Loa Janan Ilir)
  3. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Terbaik: Suwarso (Kepala BPBD Samarinda)
  4. ASN Inovatif: Fitria Wahyuni (Kepala Bidang Pendapatan Pajak I, Bapenda Samarinda)
  5. Non-ASN Terbaik: Muhammad Noor Ansyari (Pengelola Data Mitigasi, BPBD Samarinda)

 

Dengan sistem penilaian yang transparan dan pendekatan penghargaan yang menyentuh sisi kemanusiaan, Wali Kota Andi Harun berharap budaya kerja di lingkungan birokrasi Samarinda semakin kuat, bersih, dan berorientasi pada dedikasi serta keadilan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.