BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana Kembali Menggelar operasi pasar murah Setelah berhasil menjual beras murah di 59 Kelurahan, kali ini akan menjual ikan layang dan Minyak goreng.
Melalui Plt Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Abdullah Saat memimpin rapat pembahasan teknis terkait pengendalian inflasi di kota Samarinda di gedung Balai Kota, Senin (20/2/2023) siang.
Abdullah mengatakan, langkahoperasi pasar murah khusus ikan ini karena jenis ikan layang tadi menjadi pemicu inflasi di kota Tepian versi Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda bulan Januari.
“Karena informasi dari pelelangan ikan di selili, ikan layang ini dijual ke eceran sebesar Rp 30 ribu per kilogram dari harga Rp 15 ribu per kilogram,” kata Abdullah.
Melihat fenomena ini, maka sambung Abdullah pihaknya harus bergerak cepat untuk segera menggelar operasi pasar murah ikan khusus di dua pasar yakni pasar pagi dan pasar segiri dengan melibatkan Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perumda Varian Niaga.
Langkah ini diambil juga karena operasi pasar murah khusus beras di 59 Kelurahan juga hampir selesai di pekan depan dengan tonase 120 ton beras.
“Jadi setelah beras selesai kita langsung bergerak ke operasi pasar ikan,” ungkapnya.