Pemkab PPU Dorong Bendungan Talake dan Lambakan Masuk PSN Demi Ketahanan Pangan

oleh -
Editor: Ardiansyah
Asisten II Pemkab PPU, Sodikin. Foto: IST/Diskominfo PPU
Asisten II Pemkab PPU, Sodikin. Foto: IST/Diskominfo PPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong agar pembangunan Bendungan Talake dan Lambakan kembali dimasukkan dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Langkah ini dianggap penting guna mendukung ketahanan pangan daerah, khususnya di wilayah yang bergantung pada sistem irigasi.

 

Asisten II Pemkab PPU, Sodikin, menegaskan bahwa keberadaan kedua bendungan tersebut sangat krusial dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI terkait swasembada pangan. “Ini menjadi salah satu atensi Pemerintah Kabupaten PPU, bagaimana agar Bendungan Talake kembali dimunculkan sebagai prioritas,” ujar Sodikin pada Kamis (3/4/2025).

 

Sodikin menjelaskan bahwa di Kecamatan Babulu, ketersediaan air irigasi sangat bergantung pada keberadaan Bendungan Talake dan Lambakan. Babulu merupakan salah satu lumbung padi utama di wilayah PPU, sehingga pengairan yang optimal sangat diperlukan untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.

 

“Babulu sangat membutuhkan sistem irigasi yang baik agar produksi pertanian tetap maksimal,” tambahnya.

 

Menurut Sodikin, beberapa tahun lalu kedua bendungan tersebut sempat masuk dalam daftar PSN. Namun, karena berbagai alasan, proyek ini kemudian dikeluarkan dari daftar prioritas nasional. 

 

“Penentuan PSN adalah kewenangan pemerintah pusat, tetapi dengan fokus Asta Cita Pak Prabowo pada penguatan pangan, kami melihat ini sebagai peluang. Jika ketahanan pangan ingin diwujudkan secara maksimal, maka ketersediaan pengairan harus dipastikan,” jelasnya.

 

Untuk mengupayakan hal ini, Pemkab PPU telah beberapa kali menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar diteruskan ke pemerintah pusat. Dengan adanya kebijakan nasional yang berorientasi pada ketahanan pangan, Sodikin berharap pembangunan Bendungan Talake dan Lambakan bisa segera direalisasikan. 

Baca Juga :  Dewan Pengawas Perumda Manuntung Sukses dan Tirta Manuntung Resmi Dilantik Wali Kota Balikpapan   

 

“Bendungan Talake dan Lambakan harus kembali menjadi prioritas nasional karena irigasi di Babulu sangat diperlukan demi keberlanjutan sektor pertanian di PPU,” pungkasnya. (*/Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.