Gubernur Kaltim: Program Umrah dan Haji Gratis untuk Marbot dan Imam Masjid Masuki Tahap Pendataan

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mengungkapkan bahwa program bantuan umrah dan haji gratis yang diperuntukkan bagi marbot dan imam masjid di Kaltim kini tengah berada dalam tahap pendataan. 

 

Menurut Rudy, bantuan ini akan diprioritaskan untuk rumah ibadah yang telah berdiri lama, serta bagi marbot dan imam yang memiliki komitmen tinggi dalam merawat dan memakmurkan masjid.

 

“Proses pendataan masih berlangsung untuk memastikan agar bantuan ini tepat sasaran,” kata Rudy.

 

Rudy juga menyampaikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan umrah dan haji. Pertama, penerima bantuan harus memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai pengurus masjid atau musala. 

 

Kedua, imam atau marbot tersebut harus memiliki pengalaman minimal dua tahun dalam menjalankan tugasnya di masjid atau musala. Ketiga, penerima bantuan harus berdomisili di wilayah Kalimantan Timur.

 

Program ini diharapkan dapat segera dilaksanakan setelah proses pendataan selesai, dengan tujuan untuk menjangkau sebanyak mungkin marbot dan imam masjid yang membutuhkan bantuan.

 

Selain bantuan umrah dan haji, pemerintah juga berencana memberikan insentif bulanan, pelatihan keagamaan, serta fasilitas pendukung untuk masjid dan mushola. 

 

Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan kepada para marbot dan imam agar dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam mendidik dan membimbing umat.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.