Partisipasi dalam Program Cek Kesehatan Gratis di Kaltim Terus Meningkat, Dinkes Pastikan Ditanggung BPJS

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin.  Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dr Jaya Mualimin.  Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Dinkes Kaltim pun terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat agar lebih banyak yang memanfaatkan fasilitas ini.

 

Jaya mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan pribadi. 

 

Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan pada tanggal ulang tahun mereka. 

 

Bagi yang berulang tahun pada bulan Januari dan Februari tetapi belum mengikuti pemeriksaan, masih diberikan kesempatan hingga April.

 

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif, baik untuk diri sendiri maupun mengajak keluarga dan lingkungan sekitar yang mungkin belum mengetahui program ini,” tambahnya.

 

Selain itu, Jaya menegaskan bahwa program CKG telah terintegrasi dalam skema pembiayaan BPJS Kesehatan. 

 

Oleh karena itu, jika ditemukan indikasi penyakit dalam pemeriksaan, pasien akan mendapatkan penanganan lebih lanjut yang ditanggung oleh BPJS.

 

“Jika ada kasus di mana hasil pemeriksaan tidak ditindaklanjuti oleh BPJS, masyarakat dapat melaporkannya kepada Dinas Kesehatan. Sebab, program ini telah masuk dalam skema pembiayaan BPJS,” jelasnya.

 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan harus terlebih dahulu mendaftar agar dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan sesuai dengan kebutuhan medisnya.

 

“Bagi yang belum memiliki kartu BPJS, silakan mendaftar melalui Dinas Sosial agar dapat memperoleh layanan kesehatan yang sesuai,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.