Menjelang turun minum, tensi semakin memanas. Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Faiq dari NZR pada menit ke-44. Babak pertama pun ditutup dengan kedudukan imbang dan tambahan waktu dua menit.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan semakin sengit. Intensitas tinggi membuat wasit kembali harus bekerja keras mengontrol jalannya laga. Pada menit ke-70, petaka menimpa Persiba setelah Rachman (7) diganjar kartu merah akibat tekel keras terhadap pemain NZR. Kondisi ini memaksa tuan rumah bermain dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan.
Namun, meski kalah jumlah, Persiba tak kehilangan semangat juang. Mereka terus berusaha menggempur pertahanan NZR Sumbersari.
Drama terjadi di masa injury time. Di tengah tekanan dan kelelahan, Persiba justru menemukan celah emas. Menit ke-92, Sabda muncul sebagai pahlawan kemenangan. Memanfaatkan umpan matang dari Dzumafo, ia menanduk bola dengan sempurna dan merobek gawang lawan.
Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 bagi Persiba Balikpapan. Peluit panjang akhirnya berbunyi, menandai kemenangan penting bagi tim tuan rumah yang harus berjuang dengan 10 pemain hingga akhir laga.
Hasil ini membawa Persiba selangkah lebih dekat ke babak selanjutnya, sekaligus menunjukkan mental baja mereka dalam menghadapi tekanan.