BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – SMA Negeri 6 Balikpapan kembali menyelenggarakan acara tahunan “Gelar Karya”. Event yang digelar pada Jumat (14/2/2025), menampilkan hasil karya kreativitas pelajar angkatan 29.
Acara yang berlangsung meriah ini, merupakan ajang penilaian akhir kreativitas dan inovasi siswa-siswi pada bidang seni tari, seni rupa, dan informatika.
Dimulai pada pukul 08.25 WITA dan disiarkan secara langsung melalui akun Instagram OSIS Smarihexa, sehingga turut ditonton orang tua, teman, dan masyarakat luas.
Gelar Karya ini berlangsung di lapangan sekolah, diawali dengan pentas tari tradisional berbagai daerah di Nusantara. Beberapa tari modern juga turut dipentaskan, menunjukkan perpaduan budaya tradisional dan kontemporer semakin digemari generasi muda.
Penampilan tari Jepen oleh kelas 12 G. Tari Jepen berasal dari Kalimantan Timur, merupakan tarian yang menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan. Tarian ini berhasil memukau penonton. Penari dengan gerakan lincah dan penuh energi, menjadi pertunjukan pembuka yang sempurna.
Selanjutnya, kelas 12 H menampilkan tari Tifa Lenso dari Maluku. Tari ini dikenal dengan gerakan yang dinamis dan irama ceria. Penonton terlihat antusias dan ikut bertepuk tangan mengikuti irama tari.
Tak mau kalah, kelas 12 J mempersembahkan tari Tor Tor, sebuah tarian tradisional dari Sumatera Utara yang menggambarkan kebersamaan dan persatuan. Gerakan yang harmonis dan kostum yang indah menambah keindahan penampilan.

Kemudian, pada pukul 08.50, kelas 12 I tampil dengan tari saman, yang terkenal dengan gerakan tangan yang cepat dan sinkron. Tari ini tidak hanya menuntut keterampilan fisik, tetapi juga kerjasama yang baik antar penari. Penampilan ini menarik perhatian semua yang hadir, dan sorak-sorai penonton semakin menggema.
Disusul penampilan kelas 12 H yang kembali tampil dengan tari Kecak dari Bali yang melibatkan banyak penari dan diiringi musik gamelan. Penonton pun spontan memberi aplaus.
Selanjutnya, giliran kelas 12 I mempersembahkan tari Sang Mengku to Manglaa dan tari Pakarena. Kedua tarian ini menampilkan keindahan gerakan dan kostum yang memukau, serta menggambarkan kekayaan budaya dari daerah asalnya. Ini semakin menambah warna Gelar Karya Angkatan 29.