Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan serta mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kami ingin Maratua Run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari strategi promosi wisata. Dengan pesona alam yang luar biasa, Pulau Maratua memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu ikon wisata olahraga di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Viviona (46), peserta asal Jakarta Selatan, mengaku sangat antusias mengikuti lomba.
Bahkan, ia mengenakan baju adat Kalimantan Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya setempat.

“Saya sangat senang dapat mengikuti ajang ini. Kebetulan saya memang berencana berlibur ke Kalimantan Timur, dan Maratua memiliki pemandangan yang luar biasa indah,” ungkapnya usai menyelesaikan perlombaan.
Dengan terselenggaranya Maratua Run 2025, diharapkan Pulau Maratua semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga, sekaligus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.