BorneoFlash.com, SAMARINDA – Bagio’s Cafe di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, menjadi saksi peluncuran buku terbaru karya Selamat Said Sanib yang berjudul “Selamat Said Sanib dari Branch Manager Menjadi Driver”.
Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai latar belakang, menjadikannya sebuah momen bersejarah bagi dunia literasi di Kalimantan Timur, pada Kamis (30/01/2025).
Buku ini merupakan refleksi dari pengalaman pribadi sang penulis saat menjadi sopir Maxim selama enam bulan pada masa pandemi Covid-19. Dalam interaksinya dengan penumpang, Selamat Said Sanib mendapatkan berbagai curhatan yang menginspirasi dan menggugahnya untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Sebagai seorang motivator, konsultan pemberdayaan diri, dan pendakwah, ia tidak sekadar mendengar cerita, tetapi juga mengolahnya menjadi narasi yang penuh makna dan hikmah.
Suasana Penuh Makna dengan Hiburan Sastra
Acara ini dipandu oleh Abdillah Syafei sebagai moderator. Sebelum sesi pemaparan buku dimulai, hadirin dihibur dengan penampilan Gusto dan Sira yang membawakan lagu “Samarindaku”, gubahan dari puisi karya Selamat Said Sanib. Suasana semakin khidmat dengan pembacaan puisi “Tadarus Cinta” oleh Erliany, M.Pd., yang menambahkan sentuhan emosional mendalam bagi hadirin. Karya-karya sastra ini menunjukkan sisi lain dari sang penulis yang juga memiliki bakat dalam dunia seni dan literasi.
Ulasan Mendalam dari Para Tokoh
Dua pembahas utama dalam acara ini, Dr. dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp. N (Ketua Komite 1 DPD RI) dan Drs. H. Syafruddin Pernyata, M.Hum (Dosen dan Sastrawan Senior Kaltim), memberikan perspektif berharga tentang buku ini.
Sofyan Hasdam menyoroti nilai-nilai kehidupan yang tertuang dalam buku, menghubungkannya dengan aspek kesehatan mental dan sosial. Ia menjelaskan bahwa interaksi sosial yang direkam dalam buku ini dapat menjadi refleksi penting dalam memahami kesehatan jiwa seseorang, terutama dalam menghadapi tekanan hidup.