BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memulai pembangunan Rumah Sakit Moeis melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), membuka babak baru di sektor kesehatan.
Proyek senilai lebih dari Rp700 miliar ini dirancang untuk menjadikan Samarinda sebagai kota pertama di Indonesia dengan rumah sakit berstandar internasional.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda pada Rabu (22/1/2025), Andi Harun menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah memberi lampu hijau untuk proyek ini.
“Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang, proyek ini akhirnya disetujui pemerintah pusat,” ujar Andi Harun.
Ia juga mengungkapkan bahwa Aspen Medical Group, perusahaan kesehatan asal Australia dengan reputasi global, menjadi investor utama proyek ini.
“Dengan pengalaman dan reputasi internasionalnya, kami yakin Rumah Sakit Moeis akan menjadi pusat pelayanan kesehatan berkualitas tinggi yang membanggakan,” tambahnya.
Pemerintah Kota Samarinda menargetkan Rumah Sakit Moeis untuk memberikan layanan medis bertaraf internasional sekaligus menjadi ikon kemajuan kota dalam sektor kesehatan.
Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi dan memperkuat daya saing Samarinda di tingkat nasional maupun internasional. (*)