BorneoFlash.com, JAKARTA – Fly Jaya, maskapai baru di bawah PT Surya Mataram Nusantara, akan segera hadir di industri penerbangan Indonesia.
Maskapai ini menargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2025 dengan fokus utama melayani daerah terpencil yang kurang terjangkau maskapai komersial lainnya. Rute awal mencakup Jakarta-Bandung, Jakarta-Balikpapan, dan Jakarta-Yogyakarta, baik untuk penerbangan pergi maupun pulang.
Fly Jaya telah memperoleh izin standar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Desember 2024, namun masih harus menyelesaikan proses pengajuan Air Operator Certificate (AOC) agar dapat beroperasi sepenuhnya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan pihaknya belum menerima pengajuan izin operasi dari Fly Jaya. “Kebetulan saya belum melihat pengajuan di meja saya. Nanti saya akan cek kepada staf apakah sudah ada pengajuan,” ujarnya saat ditemui di kantor BUMN pada Selasa (21/1/25). Meski demikian, ia menyambut baik kehadiran maskapai baru yang bertujuan meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengapresiasi kehadiran Fly Jaya, mengingat kebutuhan pesawat domestik mencapai 750 unit, sementara jumlah yang tersedia saat ini baru 410 unit. Erick menegaskan bahwa investasi untuk menambah jumlah pesawat sangat penting.
Ia juga menyebut maskapai BUMN seperti Pelita Air, Garuda Indonesia, dan Citilink akan terus dimaksimalkan, terutama untuk menghadapi lonjakan penumpang menjelang Lebaran 2025.
Erick optimistis bahwa potensi pasar penerbangan domestik Indonesia sangat besar, sebanding dengan Amerika Serikat dan China. Ia menekankan pentingnya penambahan pesawat untuk mendukung pertumbuhan tersebut.
Kehadiran Fly Jaya diharapkan tidak hanya menciptakan persaingan sehat di industri penerbangan, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. (*)