BorneoFlash.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mempersiapkan pemindahan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), ke IKN setelah Lebaran 2025.
Kepala Otorita IKN, Basuki HadimuljonoBasuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pihaknya terus menyelesaikan berbagai infrastruktur pendukung, mulai dari hunian, kantor, hingga ekosistem yang akan menunjang kehidupan ASN di ibu kota baru.
“Kami menyiapkan prasarana, hunian, kantornya, kemudian ekosistemnya,” kata Basuki setelah bertemu Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, di Jakarta Selatan, Selasa (31/12/24).
Hunian dan Infrastruktur Tambahan
Basuki mengungkapkan bahwa pemerintah bersama badan usaha (KPBU) telah merancang hunian bagi ASN yang akan pindah ke IKN. PT Intiland Development Tbk akan menyediakan 109 rumah tapak, sementara PT Nindya Karya (Persero) Tbk menyiapkan delapan menara tambahan untuk menampung kebutuhan hunian di IKN.
“Jika pemindahan PNS dan pejabat negara berlanjut hingga 2028, kami akan menambah sarana dan prasarana lagi,” ujar Basuki. Ia juga memastikan kebutuhan khusus lembaga yudikatif dan legislatif sudah diperhitungkan, dengan menyediakan fasilitas untuk sekitar 900 hingga 1.000 orang.
Jadwal Pemindahan Diundur ke April 2025
Pemindahan ASN yang awalnya direncanakan berlangsung pada Januari 2025 kini dijadwalkan mulai April 2025, tepat setelah Lebaran.
“Menurut Menteri PANRB (Rini Widyantini), kami menghitung ulang dan mempersiapkan semuanya. Karena Lebaran jatuh pada Maret, maka kemungkinan dimulai April,” jelas Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12/25).
Dengan langkah ini, Otorita IKN berharap pemindahan ASN berjalan lancar, mendukung percepatan pembangunan dan pengoperasian ibu kota baru sesuai target pemerintah. (*)