BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Mengawali tahun 2025 dengan semangat baru, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Timur (Kaltim), Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin Apel Pagi di halaman Mako Polda Kaltim, Senin (6/1/2025).
Dalam arahannya, Wakapolda menekankan pentingnya langkah preventif dalam mencegah kejahatan serta meningkatkan respons cepat terhadap laporan masyarakat.
Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, Brigjen Sabilul Alif memaparkan hasil evaluasi kinerja tahun sebelumnya yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus kejahatan. Menurutnya, Polri harus lebih aktif terjun ke lapangan dan hadir di tengah masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Tahun 2024 mencatat kenaikan 566 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menjadi sinyal bahwa kita perlu memperkuat langkah pencegahan. Patroli tidak boleh sekadar lewat, tetapi harus lebih intensif dengan pendekatan humanis. Kehadiran polisi harus dirasakan oleh masyarakat,” ujar Wakapolda.
Respons Cepat Jadi Prioritas
Wakapolda Kaltim juga menekankan pentingnya kecepatan dalam merespons setiap laporan masyarakat. Ia menegaskan, kepercayaan publik terhadap Polri akan terbangun jika masyarakat melihat tindakan cepat dan nyata dari aparat kepolisian.
“Saat ada laporan, jangan tunggu lama. Segera datang ke lokasi, identifikasi masalah, dan ambil tindakan kepolisian yang tepat. Jangan biarkan masyarakat menunggu atau merasa diabaikan. Jika membutuhkan dukungan tambahan, laporkan kepada pimpinan,” tegasnya.
Brigjen Sabilul Alif juga mengingatkan bahwa setiap kelalaian dalam merespons laporan dapat mencederai citra positif yang sedang dibangun Polri. Ia meminta seluruh personel untuk bekerja dengan dedikasi dan integritas tinggi dalam melayani masyarakat.
Tegas Terhadap Penyalahgunaan Senjata dan Narkoba
Dalam apel tersebut, Wakapolda Kaltim turut menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap personel yang memegang senjata api. Menurutnya, penyalahgunaan senjata dan pelanggaran oleh oknum polisi harus menjadi perhatian serius.