BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan telah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 sebesar Rp 4,5 Triliun. Wali kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa program prioritas harus segera dilaksanakan dengan cepat usai APBD Tahun 2025 ditetapkan.
“Secepat mungkin. Kita mengutamakan pendidikan dan kesehatan yang langsung dirasakan masyarakat,” ujar Rahmad Mas’ud kepada media usai rapat paripurna di Gedung Parkir Lantai 8, pada Senin (30/12/2024).
Di sektor kesehatan, program prioritas yang telah dijalankan meliputi pemberian iuran gratis BPJS Kesehatan kelas III dan pembangunan rumah sakit.
Di bidang pendidikan, Wali kota juga memiliki program pemberian seragam sekolah gratis kepada peserta didik baru dari tingkat Paud hingga SMP, baik negeri maupun swasta, serta subsidi SPP bagi siswa di sekolah swasta, dan pembangunan sekolah baru.
Program iuran gratis BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat rentan juga dijalankan mulai bulan Januari 2025. Walaupun kondisi keuangan Kota Balikpapan pada tahun 2025 diperkirakan defisit, Rahmad memastikan bahwa program prioritas tetap berjalan.
“Kegiatan yang kurang prioritas bisa dipotong, yang penting program yang langsung dirasakan masyarakat harus tetap berjalan,” tegasnya.
Rahmad juga berharap proses tender untuk kegiatan pembangunan dapat segera dilakukan, mengingat prosesnya yang memerlukan waktu panjang, terutama dalam hal pembangunan fisik.
“Jangan sampai ada keterlambatan dalam pembangunan di akhir tahun,” tambahnya.
Selain kesehatan dan pendidikan, pembangunan fasilitas umum dan infrastruktur untuk mengatasi banjir juga menjadi prioritas utama, demi terciptanya kehidupan yang sejahtera dan nyaman bagi masyarakat Balikpapan.