BorneoFlash.com, BONTANG – Proyek revitalisasi Stadion Bessai Berinta, atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Lang-Lang, kembali menjadi sorotan. Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengkritik hasil pengerjaan proyek senilai Rp 10,5 miliar yang dinilainya tidak rapi dan jauh dari ekspektasi.
Dalam tinjauan langsung di lokasi, Andi Faiz menemukan berbagai kekurangan, termasuk pagar yang dibangun tidak presisi, plesteran miring, hingga cat yang tidak rata. Hal yang paling mencolok, menurutnya, adalah bentuk monumen bola yang seharusnya bundar, tetapi justru terlihat lonjong.
“Ini jadi pusat olahraga kebanggaan warga Bontang. Tapi kenapa dibangun asal-asalan. Anggarannya besar tapi hasilnya pas-pasan. Harus diperbaiki itu,” tegas Andi Faiz, Senin (23/12/2024).
Sebagai Ketua PSSI Bontang, Andi Faiz juga meminta kontraktor proyek untuk lebih memperhatikan sisi estetika dari monumen bola tersebut. Ia mengkritik tajam bentuk bola yang tidak menyerupai lingkaran sempurna, yang menurutnya tidak mencerminkan hasil kerja berkualitas.
“Coba dilihat itu bolanya. Kenapa lonjong begitu? Sebagai wakil rakyat yang punya fungsi pengawasan, kontraktor harus bertanggung jawab,” tambahnya.
Proyek revitalisasi ini dikerjakan oleh CV Ikhsan Makmur Jaya. Namun, saat wartawan mencoba mengkonfirmasi pihak kontraktor di lokasi, tidak ada perwakilan yang dapat memberikan penjelasan. Salah satu pekerja yang ditemui di lokasi menyebut bahwa pekerjaan sudah selesai dan hanya menyisakan tahap pembersihan.
“Saya tidak bisa menjawab, itu kewenangan bos. Tapi ini pengerjaan sudah selesai, tinggal pembersihan saja,” ucapnya singkat.
Andi Faiz mengingatkan Pemkot Bontang sebagai pelaksana proyek untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan desain dan perencanaan yang telah dibuat oleh para ahli. Ia juga berharap tidak ada masalah hukum yang muncul akibat pekerjaan yang dianggap tidak maksimal tersebut.
“Pemkot pasti punya desain. Tidak salah dibangun seperti ini, tapi harus rapi. Malu kita warga Bontang kalau bangunan seperti ini. Jangan sampai ada masalah hukum kedepannya,” pungkasnya.
Proyek revitalisasi Stadion Lang-Lang ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Bontang, namun dengan berbagai temuan di lapangan, kualitas pengerjaan proyek ini menjadi sorotan serius. (*)