Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).
“3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.
“Malu pak…selain niradab sdh FYP di asia dan turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.
“Udahlah cocoknya jualan Agama aja, Maaf Anda ga cocok jadi Negarawan !!!” ujar Corlina budi Antika.
“Bapak Miftah Harus Diberikan Efek Jera, Maaf Saja Ga Cukup,” kata Rayi Prafalinanda.
“Saya geram dengan aksi Gus Miftah yang sering arogan, juga pernah KDRT istri didepan umum,” ungkap Muhammad Shidqi.
“gue gak suka per gus-gusan dan per habib-habiban kw di indonesia yg beraninya membodohi & menindas rakyat kecil. GAK SUDI banget gw,” ujar amira a. (*)