BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suwanto melaksanakan reses di kediamannya RT 69 Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah (Balteng), pada hari Rabu (13/11/2024).
Salah satu topik utama dalam reses ini mengenai permasalahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM menyampaikan keluhan salah satunya disampaikan Ketua UMKM Kecamatan Balteng, Diar Nani, berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan lebih memperhatikan keberadaan Perempuan Kepala Keluarga (Peka).
Diar Nani juga mengusulkan agar Balteng memiliki pasar rakyat, seperti yang ada di Balikpapan Timur, guna mempermudah UMKM Balteng dalam memasarkan produk yang dihasilkan masyarakat.
Selaras dengan anggota UMKM Balteng, Oni juga menyampaikan harapan serupa, agar ada tempat khusus di Balteng dalam memasarkan produk UMKM, karena selama ini produk-produk yang ada hanya dipasarkan secara mandiri.
Keluhan ini ditanggapi Suwanto bahwa UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintah terus dilibatkan, terutama produk UMKM yang berupa makanan dan minuman, sehingga membantu perputaran ekonomi UMKM di Kota Balikpapan.
Dengan begitu, produk UMKM bisa lebih dikenal dan meningkatkan perekonomian lokal. “Kami juga mengusulkan agar pemerintah dapat menyediakan sentra khusus untuk memasarkan hasil olahan UMKM. Berharap ritel-ritel di Balikpapan bisa menyediakan tempat untuk produk UMKM, sebagai wadah untuk memperkenalkan produk lokal,” katanya.
Menurutnya, UMKM sangat penting karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Politisi PDIP berencana berkoordinasi dengan Komisi II DPRD Kota Balikpapan untuk mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak ritel, sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM.
Suwanto juga mengajak kampus-kampus di Balikpapan untuk menggelar event UMKM dan juga hotel-hotel di kota Balikpapan dapat menggunakan produk lokal daripada produk luar daerah. (Adv)