BorneoFlash.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis yang akan dimulai pada 2 Januari 2025.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional di Sentul, Bogor, Agus menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup pembangunan dapur sehat di seluruh Indonesia.
Pada tahap pertama, akan dibangun 84 dapur sehat, terdiri dari 51 di Pulau Jawa dan 33 di luar Jawa. Peta yang ditampilkan menunjukkan bahwa sepuluh dapur sehat akan berada di Sumatera, lima di Kalimantan, Sulawesi, dua di Maluku, serta satu di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Namun, Agus tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai lokasi-lokasi tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebelumnya mengungkapkan bahwa pemerintah telah mendirikan Satuan Pelayanan Makan Bergizi berupa dapur umum di beberapa kota.
Prasetyo menjelaskan bahwa setiap unit layanan dapat melayani 3.000 hingga 4.000 siswa, dan uji coba ini telah berjalan selama sekitar 10 bulan.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, juga menekankan pentingnya peran TNI dalam kesuksesan program ini.
Dadan menyatakan bahwa TNI memiliki struktur yang tersebar hingga tingkat bawah, sehingga mereka menjadi mitra yang sangat penting dalam pelaksanaan program makan bergizi di seluruh Indonesia. (*)