Bupati Mahulu Buka Rapat Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kampung di Kecamatan Long Bagun

oleh -
Editor: Ardiansyah
Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kampung di Wilayah Kecamatan Long Bagun, yang digelar di Lamin Adat Ujoh Bilang, Kamis (10/10/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu
Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kampung di Wilayah Kecamatan Long Bagun, yang digelar di Lamin Adat Ujoh Bilang, Kamis (10/10/2024). Foto: HO/Prokopim Mahulu

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh secara resmi membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Kampung di Wilayah Kecamatan Long Bagun, yang digelar di Lamin Adat Ujoh Bilang pada Kamis (10/10/2024). 

 

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Agustinus Teguh Santoso; serta para Kepala OPD, Camat, dan Petinggi Kampung.

 

Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menyoroti kemajuan signifikan di Kecamatan Long Bagun berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) pada periode 2016/2017 hingga 2023/2024. 

 

Dari 11 kampung di Kecamatan Long Bagun, yang semula hampir seluruhnya berstatus tertinggal dan sangat tertinggal, kini mengalami peningkatan. Saat ini, 3 kampung berstatus Berkembang, 2 kampung berstatus Maju, dan 6 kampung telah mencapai status Mandiri.

 

“Capaian ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Kampung, dan para pemangku kepentingan lainnya. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh petinggi kampung yang telah berkontribusi besar dalam memajukan kampung masing-masing,” ujar Bupati Bonifasius.

 

Bupati juga mengingatkan bahwa meskipun capaian ini patut dibanggakan, tidak boleh ada kepuasan diri yang berlebihan. Status yang telah dicapai harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

 

Lebih lanjut, Bupati Bonifasius menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk terus mendukung pembangunan kampung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten, termasuk Kecamatan Long Bagun. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah peningkatan Alokasi Dana Kampung (ADK) untuk wilayah ini.

 

“Dengan peningkatan dana ini, saya berharap aparatur pemerintahan kampung dapat memanfaatkannya secara maksimal, transparan, dan akuntabel. Program-program yang didanai dari Dana Kampung harus direncanakan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat, dan dilaksanakan secara efisien untuk mencapai hasil yang optimal,” tegasnya.

Baca Juga :  Momentum HUT ke 126 Kota Balikpapan, Ketua DPRD Pesan Masyarakat Terus Kolaborasi dan Sinergi 

 

Sejak masa jabatannya dimulai pada 2017, Bupati Bonifasius telah meluncurkan program 3-6 M untuk ADK di tiap kampung, yang merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu petinggi dan aparatur kampung membangun desa masing-masing. Dana tersebut bertujuan untuk memperbaiki lingkungan hidup, membangun infrastruktur kampung, dan menciptakan lingkungan yang layak huni bagi masyarakat.

 

“Tujuan dari dana ini adalah untuk memanusiakan masyarakat Mahulu dengan menyediakan fasilitas dasar seperti jalan yang baik, pembuangan air yang layak, kantor desa yang representatif, balai desa, posyandu, poskamling, dan jalan usaha tani. Inilah tujuan utamanya,” ungkap Bupati.

 

Di akhir sambutannya, Bupati Mahulu menekankan pentingnya sinergi antara perangkat kampung, Badan Permusyawaratan Kampung, Lembaga Kemasyarakatan Kampung, dan Lembaga Adat Kampung. Koordinasi yang baik, katanya, adalah kunci untuk memastikan pembangunan kampung yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (*/Prokopim Mahulu)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.