BorneoFlash.com, SAMARINDA – Ijtihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) mengadakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang bertempat di Pondok Pesantren AL-Mujahidin, Jalan Harun Nafsi, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Ahad 15 September 2024.
Ketua IPIM Kaltim, Jaya Mualimin, dalam sambutanya menyampaikan bahwa pelaksanaan Silatnas ini dengan semua Pengurus IPIM se-Indonesia, dimana pengurus IPIM yang hadir mayoritas sebagai dewan hakim pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXX di Samarinda Kaltim.
“Sehingga momentum penting dan bersejarah ini, kami gunakan untuk melaksanakan Silaturahmi Nasional. Kami mengucapkan terima kasih pada Pj. Gubernur Kaltim, karena atas inisiasi dan dukungan beliaulah acara Silatnas dapat terlaksana,” ucap Jaya.
Kemudian acara Silatnas ini dilanjutkan dengan menanam pohon oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sebagai tanda simbolis, sejarah terlaksananya Silatnas IPIM di Samarinda ini.
“Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPIM Kaltim memang masih muda baru memasuki tahun kedua, tapi Insya Allah IPIM akan mengambil bagian dalam memperjuangkan kepedulian dan kesejahteraan kepada kaum masjid,” ucap Jaya.
“Terima kasih kepada para ketua IPIM dan Dewan juri MTQ yang telah berkenan hadir dalam acara ini,” katanya yang disampaikan langsung saat memberikan sambutan pelaksanaan Silatnas.
PJ Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia sebagai eksekutor saat masuk sebagai Penjabat Gubernur anggaran telah disahkan, namun demikian kami sudah masukkan dalam usulan perubahan, agar para Imam masjid mendapatkan perhatian tentunya bertahap semoga dapat dilanjutkan oleh gubernur terpilih.
“Imam masjid adalah para pemimpin kita saat melaksanakan ibadah 5 waktu, tugas Imam adalah tugas mulia dan sudah sepantasnya Pemerintah ikut berperan aktif memberikan perhatian,” kata Akmal Malik.

Karena seorang Imam, lanjut Pj Gubernur Kaltim ini mengatakan bahwa beliau juga memiliki resiko dari berbagai kemungkinan saat imam dari kediaman menuju masjid untuk memimpin jamaah dalam melaksanakan ibadah.
“Sementara dari pohon yang akan ditanam nantinya diharapkan pohon tersebut bukan saja ditanam, tapi juga dirawat hingga tumbuh dengan baik, subur dan daun yang lebat sehingga dapat memberikan oksigen bagi kehidupan. Tentunya hal ini juga sebagai bentuk amaliyah kita bersama,” katanya.