Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan, Heruressandy Setia Kusuma menyambut baik peserta didik dilatih sejak dini berwirausaha.
Sebagian besar sekolah di Kota Balikpapan sudah memiliki koperasi, yang mana koperasi sekolah ini sudah mengajak anak didiknya, untuk belajar tentang cara pengelolaan koperasi.
Koperasi yang tadinya hanya simpan pinjam atau mendukung penyediaan perlengkapan sekolah melalui koperasi. Saat ini sudah mulai mengikut sertakan anak didiknya dengan memberikan pelatihan atau pembelajaran tentang usaha produk barang dan jasa.
“Koperasi sekolah sudah menaungi semua produk yang dibuat anak didiknya, sehingga pihak sekolah telah menyampaikan literasi koperasi sejak dini. Pihak sekolah sudah mengenalkan kepada anak didik literasi koperasi dan ini sudah terjadi di beberapa sekolah,” katanya.
Ketika Kepala DKUMKMP Balikpapan meninjau stand Koperasi SMKN 2 Balikpapan dan melihat hasil karya anak Balikpapan, beliau langsung menyampaikan kepada pengurus koperasi, bahwa hasil karya anak didik bisa ditampilkan di Galeri Dekranasda Kota Balikpapan, yang berada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
“Saya sangat menanggapi positif sekali, apabila mereka ingin mengembangkan usahanya, saya coba membuka ruang saja atau memfasilitasi. Kalau mereka berkenan dan itu masuk kurasi bisa diterima oleh Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj. Nurlena Mas’ud, maka nanti akan kita coba bantu promosikan,” jelasnya.
Untuk desain kemasan makanan yang diciptakan anak didik SMKN 2 Balikpapan, ia mengapresiasi kreasi yang diciptakan anak didik. Meskipun memang, secara standar belum memenuhi, sehingga dirinya meminta kepada koperasi sekolah yang mempunyai usaha bisa didaftarkan menjadi binaan dinas.
“Nanti kita akan bantu mengenalkan packing seperti apa, desain packing seperti apa dan pemasaran seperti apa. Pembelajaran mindset tentang usaha juga harus didapatkan terlebih dulu,” terangnya.
