Makmur Marbun Hadiri Syukuran Warga Baru PSHT Cabang PPU, Beri Motivasi agar Lebih Cintai Pencak Silat

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati PPU Makmur Marbun, turut hadir di acara syukuran pengesahan calon warga baru PSHT Cabang PPU, di Graha Pemuda Penajam, Jumat (12/7/2024) malam. Foto: BorneoFlash/Irwan
Pj Bupati PPU Makmur Marbun, turut hadir di acara syukuran pengesahan calon warga baru PSHT Cabang PPU, di Graha Pemuda Penajam, Jumat (12/7/2024) malam. Foto: BorneoFlash/Irwan

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, menghadiri syukuran pengesahan calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang PPU, di Graha Pemuda Penajam, Jumat (12/7/2024) malam.

 

Di depan ratusan anggota PSHT PPU, Marbun menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate ini.

 

Hal ini menunjukkan bahwa minat generasi muda untuk mempelajari seni budaya warisan nenek moyang masih cukup tinggi, meskipun maraknya pengaruh budaya asing terus menerpa.

 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan perkembangan pencak silat di Penajam Paser Utara semakin bergairah, memotivasi masyarakat untuk lebih gemar dan mencintai pencak silat,” katanya.

 

Ia mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi antar sesama anggota PSHT, juga sebagai simbol penyerahan tanggung jawab kepada para calon warga untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang pernah didapat, seperti jurus, senam, dan lainnya.

 

Sebagai cabang olahraga yang potensial, ia harap mereka bertekad bahwa pencak silat di Kabupaten PPU akan semakin maju dan berprestasi.

 

“Mari kita cetak generasi-generasi baru pesilat tangguh yang mampu membawa nama harum Penajam Paser Utara, baik di tingkat regional maupun nasional, khususnya melalui kejuaraan-kejuaraan pencak silat,” katanya.

 

Ia menyatakan, pernah melihat dan mendengar di media sosial bahwa beberapa waktu lalu terjadi insiden yang melibatkan perguruan pencak silat.

 

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika para siswa dan warga saling menjaga kondusifitas.

 

“Saya yakin PSHT telah intens melakukan pembinaan fisik, mental, serta spiritual. Warga Setia Hati harus sadar bahwa sebab utama dari rintangan dan malapetaka bukanlah insan, makhluk, atau kekuatan di luar dirinya, melainkan nafsu diri sendiri,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Kutai Barat Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Alun-alun Itho

 

Oleh karena itu, ia mengajak sebagai warga PSHT harus dapat mengendalikan nafsu kita masing-masing.

 

“Kepada warga senior, saya berharap untuk membimbing para junior agar menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dengan bertindak sesuai norma agama dan masyarakat,” ujarnya. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.