BorneoFlash.com, PENAJAM – Hujan deras yang turun di wilayah hulu Sungai Sepaku pada pekan lalu memicu banjir besar di Kampung Balik, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selain curah hujan tinggi, diduga pembangunan Bendungan Intake Sungai Sepaku atau Bendungan Sepaku turut memperparah luapan air dan merendam pemukiman warga.
Atas bencana tersebut, Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun menyerahkan bantuan sembako kepada 223 kepala keluarga dari 4 desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku yang menjadi korban banjir.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Lokasi banjir, Kamis (27/6/2024).
Penyerahan bantuan yang dilakukan Makmur Marbun juga dihadiri Asisten I Nicko Herlambang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuncoro.
Makmur Marbun menjelaskan, bantuan kepada korban banjir di Sepaku ini sebagai wujud kepedulian dan kehadiran pemerintah daerah di tengah korban banjir.
Ia mengatakan selain memberikan bantuan sembako pemerintah daerah juga melakukan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir.
“Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada mereka para korban banjir,” ujarnya.
Makmur Marbun mengatakan juga telah memerintahkan kepada OPD terkait untuk terus memberikan bantuan.
Ia sudah meminta kepada Dinas Sosial untuk memberikan bantuan makanan setiap hari kepada korban banjir.
Bukan hanya itu, juga meminta agar tenaga medis tetap berada di lokasi banjir untuk mengantisipasi jangan sampai ada warga yang terkena penyakit.
“Misalnya terkena penyakit muntaber bisa segera ditangani tenaga medis yang berada di lokasi,” katanya.
Marbun juga sudah meminta kepada Damkar, BPBD dan PDAM untuk menyediakan air bersih kepada para korban banjir.
“Saya minta agar kebutuhan air bersih mereka juga dipenuhi setiap hari selama penanganan ini dilakukan,” katanya.
Sementara untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Marbun mengatakan juga mereka harus melakukan pembersihan di lokasi bekas banjir. (Adv/*DiskominfoPPU)