BorneoFlash.com, TANA PASER – Kebutuhan akan adanya listrik saat ini hampir tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manusia di manapun. Namun, kenyataannya yang dialami oleh masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser, hingga saat ini belum sepenuhnya bisa menikmati fasilitas jaringan listrik selama 24 jam.
Desa Tanjung Aru, desa yang merupakan pusat kecamatan di Tanjung Harapan dan desa paling ujung ini masih menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel, itupun hanya aktif untuk 16 jam sehari.
Padahal sebelumnya, PLN Tanah Grogot melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) sudah menyatakan kepada warga di Desa Tanjung Aru akan menyalurkan listrik ke daerah pesisir di Kabupaten Paser dan akan selesai di tahun 2024.
Atas masalah tersebut, Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah mengatakan bahwa pembangunan jaringan listrik di Desa Tanjung Aru sebelumnya memang terkendala akses untuk mobilisasi material.
“Kondisi sekarang jalur darat sudah diperbaiki dan bisa diakses, kami menagih janji ULP PLN Tanah Grogot supaya sejumlah desa di Kecamatan Tanjung Harapan sudah bisa teraliri listrik 24 jam tahun ini,” kata Abdullah, Senin (20/5/2024).
Ia juga mengatakan kalau pihaknya belum lama ini telah berkunjung ke Kantor Cabang PLN Kaltim di kota Balikpapan, untuk menyegerakan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan kepada perusahaan listrik plat merah ini.
Khususnya percepatan untuk desa-desa yang belum sepenuhnya bisa menikmati jaringan listrik 24 jam, hanya mengandalkan listrik desa yang menggunakan mesin diesel.
“DPRD Paser sudah berupaya jemput bola, dengan melobi sampai ke kantor pusat di Balikpapan, semoga hasil kunjungan kami ke PLN bisa membuahkan hasil,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara terpisah, Manajer ULP PLN Tanah Grogot, Agung Putra Raharjo mengatakan bahwa pihaknya telah mengupayakan secara maksimal untuk menyalurkan jaringan listrik di Kecamatan Tanjung Harapan.
“Pekan lalu, kami sudah ke Desa Tanjung Aru menemui kepala desanya, kapolsek dan tokoh masyarakat di sana,” kata Agung.
Kunjungannya ke Desa Tanjung Aru dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait penggunaan dan bahaya listrik.
Disamping itu, juga meminta dukungan pemerintah serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset PLN demi kelancaran listrik di Kabupaten Paser.
“Pekan lalu kami ke Kecamatan Tanjung Harapan, sekaligus mensosialisasikan ke masyarakat mengenai progress pemasangan jaringan listrik di wilayah itu,” ucapnya.
Tahap pengerjaannya saat ini katanya, tiang listrik PLN sudah terpasang pada semua desa di Kecamatan Tanjung Harapan.
Untuk finishing atau optimalisasi aliran listrik tinggal menunggu, dan sejauh ini jaringan listrik yang sudah di energize listrik PLN masih sampai ke Dusun IPI.
“PLN terus berupaya meningkatkan jaringan dan rutin ke wilayah Tanjung Harapan, kecamatan ini jadi fokus utama PLN tahun ini,” kata Agung. (Adv/Joe)