“Ini momentum yang bagus. Kita bisa manfaatkan paling tidak jangka panjangnya bisa kita kerja samakan baik dari konsep, pemikiran maupun perencanaan kedepan,”harapnya.
Walaupun peserta Latsitarda hanya sebulan yakni tanggal 5 Mei – 6 Juni 2024 di Balikpapan, setidaknya kesempatan ini ada semacam Forum Group Discussion (FGD). Mengingat, peserta Latsitarda merupakan taruna yang terdidik, memiliki akademis yang bagus dan baik pemikirannya sehingga bisa mempunyai ide yang gemilang.
“Kita bisa coba ambil dalam momen ini terkait permasalahan dan solusi yang bisa diberikan kepada kita,” ujarnya.
Kedatangan para pejabat pemerintah pusat ke kota Balikpapan menjadi kesempatan buat Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk menjalin komunikasi dan saling bertukar informasi. Seperti misalnya saat ini, dirinya sempat komunikasi dengan Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), Marsma TNI Cahyo Kurniawan.
“Dia memberikan apresiasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kita sudah mempunyai nilai 3,75. Kita bisa tingkatkan. Begitu juga dengan masalah kemacetan dan air,” ujarnya.
Mengingat, Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN), tentunya Balikpapan sudah mempersiapkan sejak dini sarana dan prasarana yang dibutuhkan, untuk mengantisipasi lonjakan penduduk.