Peringatan 1 Mei Sebagai Hari Buruh, Pj Bupati PPU: Terima Kasih atas Dedikasi Membangun Negeri

oleh -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati PPU Makmur Marbun berpendapat bahwa Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei, merupakan  sebuah momentum untuk menghargai kontribusi luar biasa para pekerja dalam membangun negeri. Foto: IST/DiskominfoPPU
Pj Bupati PPU Makmur Marbun berpendapat bahwa Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei, merupakan  sebuah momentum untuk menghargai kontribusi luar biasa para pekerja dalam membangun negeri. Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menilai bahwa Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei, merupakan sebuah momentum untuk menghargai kontribusi luar biasa para pekerja dalam membangun negeri.

 

Karena semangat dan dedikasi mereka menjadi pilar utama dalam kemajuan negeri ini.

 

“Selamat Hari Buruh untuk para pekerja Indonesia, khususnya di Penajam Paser Utara!”

 

“Terima kasih atas kerja keras dan pengorbanan kalian dalam memajukan daerah ini. Mari terus bersatu, berjuang, dan berupaya menciptakan kondisi yang lebih baik bagi semua pekerja,” kata Makmur Marbun. 

 

Makmur Marbun menambahkan, patut berbangga atas peran penting para pekerja dalam membangun Indonesia.

 

Ia juga memberikan apresiasi yang tulus kepada semua pekerja termasuk buruh tani atau petani atas dedikasi dan kontribusi mereka.

 

“Semoga keberhasilan selalu menyertai langkah-langkah kita semua,” ucap Pj Bupati PPU.

 

Ia menyatakan agar para buruh terus berjuang untuk hak-hak pekerja, kesejahteraan, dan keadilan sosial. Sehingga bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah dan adil untuk semua.

 

“Selamat Hari Buruh!,” ucapnya.

 

1 Mei Hari Buruh Internasional

 

Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. 

 

Hari buruh ini dijadikan sebuah hari libur di beberapa negara dan menjadi agenda tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

 

Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. 

 

Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif pada era tersebut.

Baca Juga :  Menteri PPN Buka Rapimnas PII di Kota Balikpapan 

 

Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872, menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.