BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gawi Syukur Taka & Gebyar Seni Budaya Kalimantan yang mengusung tema “Lestarikan Budaya untuk Indonesia” Berlangsung di Latitaka Shelter.
Acara Gawi Syukur Taka turut mengisi berbagai kegiatan, termasuk upacara adat telangsio untuk berdoa dan mengucap syukur atas terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta penampilan berbagai tarian seperti tari hudoq dan tari jepen.
Sebagai Ketua Pelaksana, Novi Yanti menjelaskan bahwa tokoh-tokoh adat di Kota Balikpapan menghadiri kegiatan ini untuk ungkapan syukur bersama atas penetapan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024 – 2029, serta keberadaan Ibukota Negara Baru (IKN) di Kalimantan, dan sebagai bentuk perhatian terhadap adat istiadat Dayak.
“Kami berharap agar dengan terpilihnya Presiden Prabowo – Gibran, akan membawa pelaku seni adat Dayak terlibat dalam kegiatan di Ibukota Nusantara untuk melestarikan adat istiadat Dayak,” ujar Novi.
Kesenian dari Kalimantan, tidak hanya terbatas pada tarian tradisional, melainkan juga mencakup beragam keberagaman adat yang layak untuk dilestarikan tidak hanya di Balikpapan, tetapi juga oleh pelaku seni di seluruh Kalimantan.
Turut hadir dalam acara tersebut budayawan, tokoh adat Dayak Kenyah, tokoh adat Dayak Paser, tokoh adat Bahau, tokoh seni Kota Balikpapan, dan pelaku seni lainnya.
Dengan menjaga keberagaman adat Dayak, kami turut serta dalam upaya melestarikan budaya leluhur di tanah Kalimantan agar anak cucu dapat menikmati kekayaan adat istiadat Dayak di masa yang akan datang.