BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan akan menambah pekerja untuk membersihkan sampah di sepanjang pantai di Kota Balikpapan.
Sebelumnya, DLH telah memiliki petugas sebanyak 60 orang untuk membersihkan sampah di pesisir, khusus di 10 kelurahan di Kota Balikpapan, seperti kelurahan Sepinggan, kelurahan Klandasan Ilir, Klandasan Ulu termasuk kelurahan kampung baru. Akan tetapi, tahun ini Pemkot akan menambah petugas lagi.
“Kami membutuhkan sekitar 40 orang. Kami akan berikan perahu, untuk membersihkan daerah sekitar pesisir kita,” jelas Wali Kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud.
Rahmad mengatakan jika tahun ini akan dibentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk membersihkan daerah pesisir. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kebersihan Kota Balikpapan. “Para pekerja nanti akan mendapatkan gaji UMK,” katanya.
Di kesempatan yang berbeda, Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengakui akan ada penambahan petugas untuk membersihkan sampah di laut.

Sesuai dengan anggaran yang tersedia tahun ini, DLH akan merekrut 20 pekerja. Khusus 20 orang ini akan membersihkan sampah yang ada di air untuk diambil. Sehingga Pemkot Balikpapan memberikan perahu sebagai alat transportasi untuk mengambil sampah di laut.
Berbeda dengan pekerja DLH sebelumnya, membersihkan sampah yang dari laut yang masuk ke pantai kemudian dibersihkan. Pekerja ini setiap harinya membersihkan sampah pesisir rata-rata sembilan ton sampah.
Sebanyak 20 pekerja ini tidak bekerja sebagai naban kantor dlh tetapi melalui pihak ketiga atau outsourcing. “Jadi nanti DLH dengan perusahaan. Kami bayar ke perusahaan nanti perusahaan yang bayar ke mereka. Kami saat ini lagi berproses, mungkin abis lebaran,” sebutnya.