Meskipun pengerjaan Jalan M.T Haryono sudah diberikan perpanjangan waktu pengerjaan hingga tanggal 19 Februari 2024. Pemerintah tidak memberikan perpanjangan lagi. Walaupun memang pengerjaan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Saya minta diawasi dengan baik sesuai dengan aturan dan regulasi. Kepada kontraktor juga demikian kami minta komitmen. Saya yakin, niat baik hasilnya juga baik, walaupun belum tentu baik dimata masyarakat, tapi nanti akan dirasakan kebaikannya,” terangnya.
Atas nama Wali Kota mewakili Pemerintah Kota memohon maaf, jika selama melakukan pembenahan kota ini telah mengganggu aktivitas masyarakat Balikpapan. Ini semua dilakukan untuk menjaga dan membangun Kota Balikpapan ditengah pemindahan Ibu Kota Nusantara.
Apalagi nantinya akan ada ribuan pendatang datang ke Kota Balikpapan ditengah pemindahan Ibu Kota Nusantara. “Mau tidak mau, siap tidak siap, kita harus mempersiapkan dari infrastruktur, sarana, fasilitas yang paling penting keamanan dan kebersihan kota Balikpapan harus dijaga, dan ini sudah diakui oleh Pemerintah Pusat, kita salah satu kota yang nyaman dan bersih di Indonesia,” jelasnya.
Apabila pembenahan dilakukan nanti setelah banyak para pendatang yang datang, maka akan sulit lagi untuk mengerjakan pembenahan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan pembenahan sejak saat ini. “Pembangunan ini harus kita lakukan,” imbuhnya.