Tentara Israel Tembak 3 Warganya yang Jadi Sandera Hamas, Netanyahu: “Ini Tragedi Yang Tak Tertahankan”

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi - Tentara Israel telah keliru mengidentifikasi tiga orang itu sebagai ancaman yang ternyata warganya sendiri. Foto: IST/REUTERS/Raneen S
Ilustrasi - Tentara Israel telah keliru mengidentifikasi tiga orang itu sebagai ancaman yang ternyata warganya sendiri. Foto: IST/REUTERS/Raneen S

BorneoFash.com – Tentara Israel mengatakan bahwa pasukannya telah menembak dan membunuh tiga warganya yang menjadi sandera

 

Entah mengapa, mereka menyebut telah keliru mengidentifikasi tiga orang itu sebagai ancaman.

 

“Selama pertempuran di Shejaiya (wilayah medan pertempuran di Kota Gaza), IDF (tentara) secara keliru mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman. Akibatnya, pasukan menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh,” kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Sabtu (16/12/2023).

 

“Pelajaran langsung dari peristiwa tersebut telah dipelajari, yang kemudian diteruskan kepada seluruh pasukan IDF di lapangan,” katanya, menyatakan “penyesalan mendalam atas insiden tragis tersebut”.

 

Tentara mengidentifikasi para sandera sebagai Yotam Haim dan Alon Shamriz, keduanya diambil dari Kibbutz Kfar Aza saat Hamas menyerang pada 7 Oktober, dan Samer El-Talalqa, yang diambil dari Kibbutz Nir Am.

 

“Ini adalah tragedi yang tak tertahankan,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

 

“Seluruh Negara Israel berduka malam ini. Hati saya tertuju kepada keluarga yang berduka di masa sulit mereka.”

 

Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan militer “memikul tanggung jawab atas semua yang terjadi”.

 

“Kami yakin ketiga warga Israel itu melarikan diri atau ditinggalkan oleh teroris yang menyandera mereka,” katanya, seraya menambahkan: “Kami masih belum mengetahui rinciannya.”

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.