BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Saat melaksanakan dialog warga di RT 37 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, pada hari Senin (6/11/2023). Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H Kamarudin Ibrahim menerima berbagai keluhan mulai dari tempat pembuangan sampah di kawasan bukit cinta, infrastruktur jalan, Air Bersih dan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kamarudin mengatakan tempat pembuangan sampah di wilayah tersebut memang belum ada. Hal ini akan disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Yang menjadi persoalan, warga harus menyediakan lahan, sehingga masyarakat nantinya membuang sampah pada tempatnya.
Begitu juga pertanyaan mengenai antrean BBM yang dialami Kota Balikpapan. Antrian itu dikarenakan subsidi pertalite berkurang sehingga masyarakat disarankan untuk membeli pertamax. BBM adalah kewenangan BPH Migas.
Adapula mengenai perbaikan jalan yang belum tersambung, yang harus segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Termasuk, permasalahan pemasangan air bersih, dirinya akan menyampaikan kepada pihak PDAM.
Program dialog warga ini merupakan gagasan DPRD Balikpapan untuk menjalin komunikasi dengan warga, sebagai fungsi pengawasan dan pelayanan terhadap warga agar lebih maksimal. Kali ini, dialog warga mengangkat tema “Peran Aktif Warga Dalam Pembangunan Berkelanjutan Sebagai Penyanggah Ibu Kota Negara (IKN)” .
“Terkait dengan program-program DPRD yang sudah dilaksanakan maupun yang belum dan keluhan warga kita tampung semua,” jelasnya, Senin (20/11/2023).
Mengingat pemindahan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim), dirinya berharap agar warga kota Balikpapan bersiap menghadapi seperti halnya adanya kemacetan, pertambahan penduduk dan kurangnya air bersih.
“Kita persiapkan diri dengan matang. Ini juga berdampak positif seperti UMKM akan maju. Kita harus bisa manfaatkan situasi ini, jangan hanya menjadi penonton,” terangnya.