BorneoFlash.com, Internasional – Raksasa hiburan Amerika Serikat, Walt Disney, memberikan bantuan senilai US$2 juta atau Rp31 miliar kepada Israel sebagai respons terhadap serangan milisi Gaza Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.
Bantuan itu diserahkan pada 12 Oktober, lima hari setelah serangan, dan mencakup US$1 juta untuk Magen David Adom, afiliasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Israel, serta US$1 juta untuk organisasi nirlaba lain yang membantu anak-anak di Israel.
CEO Walt Disney Company, Robert A. Iger, mengecam serangan teroris tersebut dan menyatakan komitmen untuk terus memberikan dukungan di kawasan tersebut.
“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ketidakpastian, terutama anak-anak,” kata CEO Walt Disney Company, Robert A. Iger, dalam situs resminya dikutip CNBC Indonesia Sabtu (11/11/2023).
“Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme, dan kami akan terus berupaya mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang ini.”
Eskalasi di Gaza menyusul bombardir Israel sebagai respons terhadap serangan Hamas, dengan korban sipil yang signifikan.
Meskipun desakan internasional untuk menghentikan serangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras melanjutkannya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 mendukung Palestina dan menentang agresi Israel.
Disney, sambil mengutuk serangan Hamas, juga memberikan dukungan finansial dan berkomitmen untuk terus mendukung korban perang.
Dukungan Disney ini diyakini dapat mempengaruhi performa film terbarunya, The Marvels, yang baru dirilis.
Film tersebut, meskipun memiliki anggaran besar, diprediksi akan menghasilkan keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan film lain seperti Black Adam dan The Flash.
The Marvels, yang dirilis pada 8 November di Indonesia, memiliki anggaran bersih Rp3,4 triliun dan saat ini telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp103 miliar.
Perlu dicatat bahwa Walt Disney, dengan donasinya, turut menunjukkan komitmen korporatifnya dalam mendukung kemanusiaan dan membantu korban konflik di seluruh dunia.
Langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan di tengah kondisi konflik yang membutuhkan bantuan mendesak.
Sementara itu, respon MUI terhadap konflik Israel-Palestina, yang tertuang dalam Fatwa Nomor 83 Tahun 2023, menunjukkan solidaritas dan dukungan kuat dari komunitas Muslim Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Fatwa tersebut juga memberikan panduan etika bagi masyarakat dalam menyikapi konflik tersebut.
Dengan kontribusi finansial dan dukungan moral yang diberikan oleh Walt Disney, diharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan penderitaan korban dan membawa dampak positif dalam upaya penyelesaian konflik di kawasan tersebut.
Selain itu, dampak dukungan ini pada performa film The Marvels dapat menjadi refleksi sensitivitas konsumen terhadap sikap perusahaan terkait isu-isu sosial dan politik global.