Perbaikan Wiskul Sungai Tuak: Target Akhir November, Anggaran Rp2,5 Miliar

oleh -
Editor: Ardiansyah
DPRD Paser pantau perbaikan Wiskul Sungai Tuak. Target selesai November 2023. Basri Mansur tekankan kesiapan pelaksana. Rencana relokasi dan penataan ulang untuk 2024 juga dibahas, menunjukkan komitmen DPRD Paser. Foto: BorneoFlash.com/Joe.
DPRD Paser pantau perbaikan Wiskul Sungai Tuak. Target selesai November 2023. Basri Mansur tekankan kesiapan pelaksana. Rencana relokasi dan penataan ulang untuk 2024 juga dibahas, menunjukkan komitmen DPRD Paser. Foto: BorneoFlash.com/Joe.

BorneoFlash.com, TANA PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser memastikan target perbaikan Wisata Kuliner (Wiskul) Sungai Tuak akan rampung pada akhir November ini.

 

Sebelumnya, anggota DPRD Paser melakukan hearing dengan pedagang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan pihak kontraktor untuk membahas keluhan yang disampaikan oleh para pedagang.

 

Anggota DPRD Paser turut melakukan pengecekan langsung pada kondisi kios pedagang Wiskul Sungai Tuak pada 7 November lalu, mengungkapkan adanya kerusakan yang perlu segera ditangani. Hasil pertemuan dan diskusi bersama antara anggota DPRD, pedagang, OPD terkait, kontraktor, dan pengelola Wiskul menghasilkan kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Paser, Basri Mansur, menyatakan bahwa pihak pelaksana kegiatan di tahun 2022 telah menyetujui untuk memperbaiki kerusakan pada kontainer pedagang dan menyelesaikan kebocoran yang menjadi keluhan pedagang. Selain itu, pengelola Wiskul diharapkan memenuhi perjanjian kontrak dengan Disporapar Paser, termasuk pelayanan jasa dan penyelenggaraan event sesuai kontrak.

 

DPRD Paser memberikan tenggat waktu hingga akhir November 2023 bagi pihak pelaksana kegiatan untuk menyelesaikan perbaikan kontainer pedagang. Kesepakatan ini telah dituangkan dalam berita acara pertemuan yang sudah ditandatangani bersama.

 

Basri Mansur menegaskan bahwa DPRD Paser dan pemerintah daerah akan mengawal secara serius peningkatan Wiskul Sungai Tuak. Selain perbaikan kontainer, relokasi atau penataan ulang akan dilakukan tahun depan, termasuk perubahan tema Wiskul yang akan dikonsep ulang oleh Disporapar Paser dengan melibatkan komunikasi dengan pedagang.

 

Dalam rangka mendukung perbaikan dan pengembangan Wiskul Sungai Tuak, Disporapar Paser telah mengusulkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Meski demikian, DPRD Paser berharap agar pemerintah dapat meningkatkan anggaran tersebut agar pengembangan wisata kuliner ini dapat berjalan dengan maksimal dan efisien.

Baca Juga :  Pengunjung Pantai Manggar Melonjak Drastis, PAD Empat Hari Libur Lebaran Capai Rp 323 Juta

 

Selain perbaikan kontainer pedagang, peningkatan sarana dan prasarana penunjang lainnya juga akan dilakukan, termasuk pemasangan paving block di area Wiskul Sungai Tuak yang sering tergenang air ketika hujan. Semua perbaikan diharapkan selesai pada November ini.

 

Dengan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan ini, diharapkan Wiskul Sungai Tuak dapat menjadi destinasi kuliner yang lebih baik lagi, memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024. (Adv/Joe)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.